kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sensus penduduk 2020 secara online dimulai, begini cara mengisinya


Minggu, 16 Februari 2020 / 10:20 WIB
Sensus penduduk 2020 secara online dimulai, begini cara mengisinya
Petugas Badan Pusat Statistik menunjukan situs pengisian Sensus Penduduk daring di Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (15/2/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Hasil sensus akan diserahkan kepada kementerian dan lembaga terkait untuk perencanaan program masyarakat. Margo mencontohkan, dengan mengetahui parameter kependudukan masyarakat bisa diproyeksikan keperluan dasar masyarakat seperti pangan, tempat tinggal hingga kebutuhan lapangan pekerjaan.

"Kita pun bisa melihat bonus demografi kapan dimulai dan kapan berakhir. Ini penting bagi pemerintah untuk persiapan penyediaan lapangan kerja," ungkapnya.

Contoh penggunaan hasil sensus lain yakni memproyeksikan jumlah penduduk secara jangka panjang. "Misalnya, jika berdasarkan hasil sensus sebelumnya diketahui jumlah penduduk pada 2045 mencapai 318,96 juta. Dari jumlah itu, tercatat perkiraan jumlah lansia sebanyak 63,71 juta. Jika demikian, persiapan apa yang akan dilakukan pemerintah?" tutur Margo.

Baca Juga: Jokowi: Data adalah jenis kekayaan baru, 'new oil', bahkan lebih berharga dari minyak

Kemendagri menjamin sensus online aman Sekretaris Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri Gede Suratha memastikan sistem data kependudukan dipastikan aman jelang pelaksanaan sensus penduduk 2020. "Sekarang, data kependudukan itu dikelola berdasarkan sistem kita, yaitu dengan SIAK. Dalam sistem tersebut (pengelolaannya) sampai saat ini didampingi oleh BSSN juga BPPT untuk pengamanan data, " ujar Gede di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

Gede menuturkan, hingga saat ini tidak ada oknum yang berhasil menembus pengamanan SIAK itu. "Sampai saat ini belum ada yg melaporkan bisa menembus ke database kependudukan kita. Sehingga, jika tidak ada kesengajaan atau kejahatan, harusnya data kita terjamin keamanannya," lanjut Gede.

Dia menuturkan transaksi data SIAK ke berbagai instansi pemerintah pun juga dilakukan dengan pengamanan. Sejumlah instansi yang dimaksud antara lain BPS, Bareskrim dan KPK. "Jadi mudah-mudahan ini (bisa) dijaga oleh kita semua, data kependudukan kita sampai saat ini aman," ucapnya.

Baca Juga: Catat, Februari tahun depan ada sensus penduduk dan berlangsung secara online

Sensus penduduk 2020 adalah sensus yang ketujuh kalinya dilakukan oleh pemerintah. Tercatat, BPS sebelumnya telah menggelar sensus penduduk sebanyak enam kali, masing-masing pada 1971,1980,1990, 1995, 2000 dan 2010. (Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Siap-siap, Sensus Penduduk 2020 Dimulai 15 Februari, Digelar Online dan Offline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×