CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Semua diminta waspada, ada potensi ledakan kasus Covid-19 awal 2021!


Senin, 28 Desember 2020 / 04:26 WIB
Semua diminta waspada, ada potensi ledakan kasus Covid-19 awal 2021!
ILUSTRASI. Kasus positif Covid-19 di Indonesia diramal akan mengalami lonjakan besar. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif Covid-19 di Indonesia diramal akan mengalami lonjakan besar. Menurut Ahli epidemiologi Indonesia dari Universitas Griffith di Australia, Dicky Budiman, hal itu terlihat dari berbagai indikator terkait Covid-19 di Indonesia yang kian mengalami kenaikan. 

"Jadi artinya ini ada sinyal serius seperti indikator angka kematian, angka hunian rumah sakit, kasus harian, tes positivity rate ini semua meningkat," kata Dicky kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020). 

"Memasuki di tahun 2021 awal ini, akan memasuki masa yang sangat sangat harus kita waspadai. Dan ada potensi ledakan kasus," ujar dia. 

Dicky tidak menyebut spesifik penyebab potensi ledakan kasus tersebut. Ia hanya mengatakan kondisi Indonesia saat ini sudah dalam kondisi kritis. 

Baca Juga: Soal mutasi virus Covid-19 di Inggris, Indonesia diminta tetap berhati-hati

Oleh karena itu, Dicky menyarankan pemerintah untuk memasifkan program tracing, testing, and treatment (3T) dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M). 

"Masyarakat 3M selain membatasi pergerakan mobilitas, interaksi," ujar dia. 

Adapun di Desember ini ada beberapa momen libur panjang. Adapun libur tersebut mulai dari tanggal 24 hingga 27 Desember 2020 yang merupakan libur Natal. 

Baca Juga: Epidemiolog sebutkan kelompok yang tidak boleh disuntik vaksin Covid-19

Sementara itu, pada 28-30 Desember 2020 tidak ada libur, sehingga masyarakat pun diharuskan tetap bekerja seperti biasa. Kemudian, kata dia, libur pengganti Idul Fitri ditetapkan pada tanggal 31 Desember 2020. 

Adapun libur Tahun Baru ditetapkan tanggal 1 Januari 2021 dan ditambah tanggal 2-3 Januari 2021 yang merupakan libur akhir pekan karena tepat jatuh pada Sabtu-Minggu. 

Melihat banyaknya masa liburan panjang ini masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan dan membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Potensi Ledakan Kasus Covid-19 Awal 2021, Semua Diminta Waspada"
Penulis : Sania Mashabi
Editor : Bayu Galih

Selanjutnya: Waduh! Angka kematian pasien Covid-19 naik 3%, Jateng dan Jatim tertinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×