Reporter: Merlinda Riska | Editor: Edy Can
JAKARTA. Setelah lewat proses verifikasi, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta akhirnya meloloskan enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Setelah semua calon dinyatakan lolos, tahap selanjutnya adalah penetapan nomor urut calon. Sedangkan masa kampanye baru akan berlangsung mulai 24 Juni hingga 7 Juli mendatang, dan pemungutan suara pada 11 Juli 2012.
Dari enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang lolos verifikasi tersebut, dua diantaranya merupakan pasangan independen. Mereka adalah Faisal Basri-Biem Benjamin, serta Hendardji Soepandji-Riza Patria. Inilah kali pertama, calon independen ikut bertarung dalam pemilihan gubernur Jakarta.
Empat pasangan lain diusung oleh partai politik. Yakni, Alex Noerdin-Nono Sampono yang diusung oleh Partai Golkar dan 17 partai politik lain. Lalu Fauzi Bowo-Nachrowi Romli yang disodorkan Partai Demokrat plus tujuh partai politik.
Selain itu pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Poernama yang didukung oleh PDIP dan Partai Gerindra. Serta pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J.Rachbini yang didukung oleh PKS."KPUD DKI telah bekerja keras dan sejujur-sejujurnya pada tahap penyeleksian calon gubernur dan wakil gubernur ini," ujar Dahlia Umar, Ketua KPUD Jakarta, kemarin (11/5).
Jamaluddin F. Hasyim, Ketua Pokja Pencalonan Pilkada KPUD DKI menambahkan, verifikasi dilakukan dalam tiga tahap. Mulai dari tahap pemeriksaan berkas, pemeriksaan kesehatan, serta tahap verifikasi pendukung atau jumlah suara.
Untuk calon independen, minimal harus mengumpulkan dukungan sebanyak 407.477 kartu tanda penduduk (KTP). Nah, dari verifikasi, Faisal-Biem mendapatkan suara 487.150 KTP. Sementara pasangan Hendardji-Riza mengumpulkan 419.416 dukungan KTP.
Reynhard Parapat, Koordinator Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Faisal-Biemmenyambut baik keputusan KPUD DKI yang meloloskan pasangan jagoannya itu. Ia yakin, Faisal-Biem bisa bersaing dengan pasangan lain. Salah satu strategi yang akan diusung pasangan ini, kata Reynhard, mereka akan membuka 1.000 pos komunikasi di wilayah DKI Jakarta.
Adyaksa Daut, Ketua Tim Sukses Hendardji juga senang dengan keputusan KPUD DKI ini. Pasalnya, ini adalah kali pertama calon independen boleh ikut serta dalam pemilihan. "Kami akan menjadikan 419.000 dukungan itu sebagai jaringan komunikasi dan akan meningkatkannya menjadi empat kali lipat," ujarnya.
Dahlia bilang, malam ini KPUD DKI akan mengundi nomor urut para calon. "Sesuai jadwal pengundian nomor urut malam ini," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News