Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Jamsostek menghentikan rencana pembelian sebagian saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) untuk sementara waktu ini. Perusahaan ini berjanji tidak akan melakukan rencana bisnis apapun terkait pembelian saham itu.
Penghentian ini lantaran DPR tak setuju dengan rencana tersebut. "Mulai sekarang, kami tidak akan mengeluarkan statemen apapun, kami akan off dulu dari pasar," kata Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga, usai rapat kerja dengan Komisi IX DPR, kemarin.
DPR masih mengkaji rencana Jamsostek tersebut. Parlemen akan membentuk panitia kerja untuk menilai untung ruginya rencana Jamsostek tersebut.
Hotbonar mengakui, penghentian itu secara tidak langsung ini akan berdampak negatif. Sebab, bila nanti DPR menyetujui rencana pembelian saham itu, pihaknya harus memulai dari awal lagi. "Tapi ya tidak apa-apa, kami harus mematuhi aturan DPR," terang Hotbonar.
Asal tahu saja, Jamsostek sudah berencana membeli sebagian saham BBKP. Rencananya, aksi tersebut akan dilakukan saat BBKP mengeluarkan saham baru atau right issue pada tahun ini. Jamsostek telah menyiapkan dana sekitar Rp 500 miliar untuk membeli 20%-30% saham BBKP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News