kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 10 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Beli saham Bukopin, Jamsostek terganjal izin DPR


Kamis, 30 September 2010 / 13:52 WIB
Beli saham Bukopin, Jamsostek terganjal izin DPR


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rencana PT Jamsostek membeli sebagian saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) terhambat. Sebab, DPR belum memberikan lampu hijau atas rencana itu

Para politisi Senayan ini beralasan Jamsostek harus menyelesaikan berbagai persoalan terlebih dahulu. Anggota Komisi XI DPR Azis Suseno mencontohkan seperti masalah Tenaga Kerja Indonesia yang kesulitan mencairkan klaim asuransi.

Anggota Komisi XI DPR lainnya, Riski Sadig menambahkan, rencana pembelian saham sekitar Rp 500 miliar itu tak feasible dengan tugas dan kewajiban Jamsostek. Dia bilang, Jamsostek seharusnya fokus menyelesaikan berbagai persoalan karyawan yang tidak ada ujungnya.

"Banyak karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) tapi tidak mendapatkan pesangon," tambah Diana Anwar, anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat.

Jamsostek berniat mengempit sekitar 20% hingga 30% saham BBKP. Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga juga mengaku siap menjadi pembeli siaga BBKP dalam hajatan penerbitan saham baru atawa rights issue yang akan dilakukan BBKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×