kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sejumlah kalangan memandang peleburan jabatan BP Batam kebijakan salah kaprah


Jumat, 11 Januari 2019 / 15:27 WIB
Sejumlah kalangan memandang peleburan jabatan BP Batam kebijakan salah kaprah


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Secara terpisah Wakil Ketua Umum Kadin Suryani S Motik, menuturkan antara BP Batam dan Pemkot Batam itu dua hal yang berbeda. BP Batam itu profesional yang memang kepanjangan tangan dari pusat. Sementara wali kota itu pemerintah daerah. 

Menurutnya, Wali kota sendiri, itu sifatnya lima tahunan. Jika ganti wali kota, maka  akan ganti kebijakan dan ganti arah. Karena wali kota itu jabatan politis sehingga setiap kebijakannya ada kepentingan politik  didalamnya. “Wacana peleburan ini jelas ada kepentingan politik besar didalamnya,” katanya.

Padahal, menurutnya,  apa yang sudah ada di Batam sekarang ini sudah bagus.  Investasi di Batam mulai mengeliat. Batam yang 2017 masih tumbuh dikisaran 2%, pada  2018 tumbuh diatas 4%. Jika nanti pengelolaannya dipegang oleh wali kota, setiap lima tahun sekali arah kebijakannya berubah, tergantung pemenang dan arah kepentingannya.

“Bicara politik di Indonesia sangatlah rentan, jika Batam dikelola oleh wali kota yang  open minded, bagus dan profesional masih oke lah. tapi kalau tidak, akan jadi bencana,” tegasnya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×