kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Sebulan Berjalan, BGN:576 Dapur Beroperasi Layani Makan Bergizi Gratis di 38 Provinsi


Minggu, 23 Februari 2025 / 15:31 WIB
Sebulan Berjalan, BGN:576 Dapur Beroperasi Layani Makan Bergizi Gratis di 38 Provinsi
ILUSTRASI. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana (tengah), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (kiri) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat terbatas kabinet bersama Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025). 


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan saat ini sudah ada sebanyak 576 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum yang beroperasi sejak 1,5 bulan peluncuran program makan bergizi gratis (MBG)

Dadan bilang SPPG ini tersebar di 38 provinsi di Indonesia yang memberikan layanan MBG bagi anak, ibu hamil dan ibu menyusui di berbagai daerah. 

"Dan Senin, kita akan bertambah 300 mencapai 876 SPPG yang akan melayani 2,5 juta penduduk, sudah di 38 provinsi, hanya dalam 1,5 bulan. (Nanti) ini jadi new emerging market," kata Dadan dalam keterangan resminya, Sabtu (22/2). 

Baca Juga: Kepala BGN Sebut MBG Investasi SDM Terbesar Sepanjang Sejarah Indonesia

Dadan bilang, program ini menjadi market baru bagi petani di Indonesia. Apalagi, setiap SPPG yang akan melayani 3.000 paket makanan untuk anak, ibu hamil dan menyusui di wilayah itu. 

Dia mencontohkan kebutuhan bahan pangan di Jawa untuk pelaksanaan program ini. Berdasarkan data miliknya, setiap harinya akan membutuhkan 200 kg beras hingga 350 kg ayam. 

"Kalau ayamnya satunya satu kilo itu butuh 350 ayam. 3.000 telur setiap hari, 300 kg sayuran. Ini adalah kebutuhan yang akan dimiliki oleh BGN," tambahnya. 

Lebih lanjut, Dadan menegaskan pada tahun ini target yang ditetapkan pemerintah yakni sebanyak 30 ribu SPPG beroperasi dengan target sasaran 82,9 juta penerima manfaat. 

Baca Juga: Prabowo Targetkan 6 Juta Siswa Terima Makan Bergizi Gratis Akhir Juli

"Artinya itu adalah target market bagi para petani milenial, pemuda dan sebagainya. Badan Gizi kemudian menjadi offtaker terdepan bagi produk-produk lokal dan kami berharap produktivitas wilayah akan meningkat," ungkapnya. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan 6 juta siswa di seluruh Indonesia sudah menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir Juli. 

"Saya diberitahu bahwa, eberapa hari ini sudah sampai 770.000 anak (menerima program MBG). Akhir bulan Februari, sudah sampai 1 juta dan seterusnya, diharapkan akhir Juli, sudah sampai enam juta, minimal," kata Prabowo dalam HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2)

Program MBG dimulai serentak pada 6 Januari 2025

Prabowo menyebut kelancaran program ini berkat dukungan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo yang saat menjabat telah membentuk Badan Gizi Nasional sebagai pelaksana MBG. 

"Badan Gizi Nasional bisa begini cepat di luar dugaan orang, biasa, biasa ada yang nyinyir, 'mana bisa kasih makan, mana bisa?' Sehingga kita sudah kerja sebelum Oktober, dan kita Januari, kita udah gelar (MBG)," kata Prabowo.

Program ini bertujuan mengatasi masalah gizi di Indonesia. Saat ini, 60 persen anak-anak belum mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Menu Makan Bergizi Gratis Dimasak dengan Minyak Goreng Bersih

Selanjutnya: Jakarta Dikepung 8.000 Ton Sampah Sehari, Si Doel Bilang Begini

Menarik Dibaca: Kuning Telur Mengandung Kolesterol atau Tidak? Ini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×