Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan program makan bergizi gratis tetap berjalan pada bulan ramadan.
Dadan menegaskan pihaknya telah memikirkan beberapa skema penyaluran. Misalnya di sekolah, pembagian makan tetap dilakukan di siang hari, namun siswa dapat membawanya pulang dan dimakan di rumah.
"Jadi untuk ramadan kita tetap beri MBG selama sekolah itu masuk, maka semua anak akan diberi makan meskipun polanya beda," ujar Dadan di jumpai di Kompleks Parlemen, Selasa (4/2).
Baca Juga: Badan Gizi Bantah Banyak Mitra Program Makan Bergizi Gratis yang Mundur
Dadan juga bakal menyiapkan standar baru untuk makanan yang disalurkan tidak mudah basi. Sehingga bisa dinikmati saat waktu berbuka.
Sedangkan untuk siswa beragama lain yang tidak berpuasa, Dadan juga telah ancang-ancang menyusun rencana.
"Bagi yang tidak puasa mungkin ya makan di rumah, jangan di sekolah, kan harus menghormati," ucap Dadan.
Lebih lanjut, Dadan mengklaim saat ini realisasi penerima MBG telah mencapai 730 orang. Jumlah ini baru menyasar 0,8% dari target yang ditetapkan pemerintah yakni 82,9 juta penerima manfaat di tahun 2025.
Baca Juga: BGN Klaim Program Makan Bergizi Telah Menjangkau 730.000 Penerima
Dadan bilang program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini ditargetkan bisa menjangkau sebanyak 1,5 juta penerima manfaat hingga pertengahan Februari mendatang.
Dadan juga mengingatkan bahwa program ini masih baru berjalan selama satu bulan lamanya. Maka penyaluran memang dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan daerah tertentu.
"Itu kan masih banyak peluangnya. Jadi bagi masyarakat nggak usah khawatir akan ketinggalan program ini karena program kami baru 0,8% berjalan. Peluangnya masih besar," ujarnya.
Selanjutnya: Rumahnya Digeledah KPK, Siapa Sebenarnya Japto Soerjosoemarno?
Menarik Dibaca: Bebas Nyeri Asam Urat! Ini Resep Makanan untuk Penderita Asam Urat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News