kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.024   -49,23   -0,70%
  • KOMPAS100 1.030   -6,74   -0,65%
  • LQ45 801   -8,54   -1,05%
  • ISSI 212   0,00   0,00%
  • IDX30 415   -6,10   -1,45%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 121   -0,50   -0,41%
  • IDXQ30 137   -1,60   -1,16%

Sebulan Beroperasi, BGN: SPPG Makan Bergizi Gratis Capai 245 Mitra


Rabu, 05 Februari 2025 / 16:54 WIB
Sebulan Beroperasi, BGN: SPPG Makan Bergizi Gratis Capai 245 Mitra
ILUSTRASI. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana (tengah), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (kiri) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat terbatas kabinet bersama Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025). 


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyebut program makan bergizi telah melibatkan sebanyak 245 mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 34 provinsi di Indonesia. 

Sebanyak 245 SPPG ini telah menjangkau sebanyk 730 ribu penerima manfaat sejak satu bulan program diluncurkan pada awal tahun lalu. 

"SPPG terlibat ada 245 mitra mencangkup 34 provinsi," ujar Dadan pada Kontan.co.id, Rabu (5/2). 

Walau begitu, Dadan tidak mau merinci saat ditanya berapa besar UMKM yang terlibat menjadi SPPG atau dapur umum MBG. 

Pihaknya juga tidak mau menjelaskan ke publik terkait daftar resmi pihak-pihak yang menjadi mitra badan gizi nasional ini. 

"Ada daftar tapi tidak untuk publik," jelas Dadan. 

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan di Bulan Ramadan, BGN: Makanan bisa Dibawa Pulang

Lebih lanjut, Dadan juga menjelaskan kabar terbaru terkait tambahan anggaran Rp 100 triliun untuk program makan bergizi di tahun ini. 

Pihaknya mengakui bahwa usulan tambahan ini masih belum dibicarakan secara resmi bersama dengan DPR RI. 

Menurutnya, hal itu menjadi kewenangan langsung dari Presiden Prabowo dan Kementerian Keuangan selaku penanggung jawab urusan keuangan negara. 

"Ini ranah Presiden dan Kemenkeu, kalau BGN kan mengikuti perintah," jelasnya. 

Sebelumnya, Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita membenarkan bahwa pihaknya belum membahas terkait usulan tambahan Rp 100 triliun untuk program makan bergizi gratis ini. 

Selama ini, beberapa hal yang dibahas dengan Badan Gizi Nasional terfokus pada tata kelola, seperti kontrol termasuk beberapa hal yang menyangkut payung hukum dalam melaksanakan program. 

Baca Juga: Soal UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis Dapat Modal Rp 500 Juta, BGN Buka Suara

"Tadi kami belum bicara detail tambahan anggaran karena kami masih bicara yang Rp72 triliun. Kemudian kan kita mau bicara lanjut sementara Rp71 ini belum terserap semua, belum selesai," pungkasnya. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal mengabulkan permintaan tambahan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp100 triliun. 

"Apabila Program Makan Bergizi Gratis ini akan ditingkatkan, dari Rp71 triliun ditambahkan Rp100 triliun, bukan naik ke Rp100 triliun tapi jadi Rp171 triliun, maka jumlah sentra akan meningkat dan saya harap ini bisa menimbulkan efek berganda yang luar biasa bagi usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam BRI Microfinance Outlook 2025 di Tangerang, Banten, Kamis (30/1). 

Menkeu menyatakan Pemerintah memutuskan untuk melakukan efisiensi anggaran untuk mengoptimalkan alokasi belanja negara tahun anggaran 2025 senilai Rp3.621,3 triliun. Efisiensi itu bertujuan untuk memastikan manfaat APBN dirasakan langsung oleh masyarakat.

Maka pos belanja yang tidak berdampak langsung ke masyarakat diminta untuk dipangkas. Sedangkan program dan proyek yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diprioritaskan, termasuk MBG yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

"Tujuan dari program ini adalah untuk menjamin anak-anak Indonesia yang sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehingga mereka mampu melakukan kegiatan belajar dengan baik,” ujarnya. 

Baca Juga: BGN Klaim Program Makan Bergizi Telah Menjangkau 730.000 Penerima

Selanjutnya: AS Siap Dominasi Dunia Kripto, Langkah Besar Trump Ciptakan Era Keemasan Aset Digital

Menarik Dibaca: Berikut Cara Beli Pulsa dan Paket Data di myBCA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×