kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Berjalan Pekan Depan, Bagaimana Kesiapan Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis?


Jumat, 03 Januari 2025 / 15:39 WIB
Berjalan Pekan Depan, Bagaimana Kesiapan Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis?
ILUSTRASI. Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan program makan bergizi gratis (MBG) akan mulai dilaksanakan pada Senin, 6 Januari 2025.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan program makan bergizi gratis (MBG) akan mulai dilaksanakan pada Senin, 6 Januari 2025. 

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan mengatakan, saat ini sudah ada 937 dapur umum yang disiapkan untuk melaksanakan program di tahap awal. 

"Ada 973 dapur umum yang siap di tahap awal di seluruh Indonesia," jelas Lalu saat dijumpai di Kantornya, Kamis (2/1). 

Lalu juga bilang, jumlah dapur ini dipastikan terus bertambah seiring dengan berjalanya program makan bergizi gratis yang juga dilakukan secara bertahap. 

Setiap dapur umum ini nantinya ditargetkan bisa memproduksi sebanyak 3.000-3.500 paket menu makan bergizi gratis. 

Baca Juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Memulai Simulasi Program Makan Gizi Gratis

Dapur umum yang ada tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa. BGN menyebut, daerah luar Jawa menjadi perhatian awal bagi pemerintah untuk implementasi program makan bergizi gratis ini. 

"Yang banyak diluar Jawa di daerah yang masih kekurangan gizi yang masih kategori miskin dan perlu di bantu, itu sasaranya," kata Lalu. 

Menurut Lalu, pada tahap awal pemerintah menargetkan sebanyak 3 juta penerima manfaat yang terdiri dari anak usia di bawah 5 tahun, anak usia SD, SMP, SMA, ibu hamil dan ibu menyusui yang menyebar di seluruh Indonesia. 

Sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan program makan bergizi gratis ini akan disalurkan melalui satuan pelayanan di setiap daerah. Adapun tiap-tiap satuan pelayanan tersebut akan mengelola anggaran yang cukup fantastis setiap tahunnya. 

"Satuan pelayanan ini akan mengelola antara Rp 9 miliar - Rp 11 miliar per tahun,” kata Dadan. 

Baca Juga: Celios Ingatkan Program Makan Bergizi Gratis Rawan Korupsi

Menurutnya, 85% dari uang yang dikelola oleh satuan pelayanan tersebut digelontorkan untuk membeli bahan baku makanan bergizi yang berasal dari pertanian di Tanah Air.

Di samping itu, kata dia, satuan pelayanan yang berada di daerah-daerah akan melayani 3.000 anak mulai dari PAUD hingga anak di bangku SMA. Bukan hanya akan sekolah saja, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita juga tak luput dari pemberian pelayanan.

Selanjutnya: Harga Ikan Kembung, Cabai Rawit Merah dan Bawang Putih di Papua Naik, Jumat (3/1)

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 3-5 Januari 2025, Daging Giling-Bawang Putih Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×