kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebagai Garda Depan Birokrasi, Jokowi Minta Korpri Lebih Adaptif


Jumat, 28 Januari 2022 / 22:20 WIB
Sebagai Garda Depan Birokrasi, Jokowi Minta Korpri Lebih Adaptif
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai garda terdepan reformasi birokrasi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk lebih adaptif, menjawab perubahan serta melahirkan solusi atas berbagai persoalan bangsa. Hingga mengubah kerumitan birokrasi menjadi kerja yang cepat, kerja yang efisien dan kerja yang berorientasi hasil.

"Merombak organisasi yang penuh sekat dan ego sektoral menjadi tim yang solid dan cair. Menciptakan organisasi yang adaptif, lincah, dan gesit," jelas Jokowi dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-9 Korps Pegawai Republik Indonesia secara daring, Jumat (28/1).

Korpri saat ini berhadapan dengan perubahan dunia yang sangat cepat. Dimana teknologi menimbulkan disrupsi di semua lapangan kehidupan. Masyarakat juga disebutnya membutuhkan program yang inovatif, solusi yang kreatif, cepat untuk menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan yang ada.

Baca Juga: Jokowi: ASN Sudah Lama Ada di Zona Nyaman, Harus Diubah Total

Jokowi menegaskan kembali beberapa hal untuk menjadi perhatian Korpri. Pertama, Korpri diminta mampu mengajak dan mendorong seluruh ASN, memiliki orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Harus memiliki jiwa melayani masyarakat, bukan justru minta dilayani oleh masyarakat. Hal ini terlihat klise, tapi sangat penting dan mendasar karena sudah sangat lama ASN berada pada zona nyaman, terbelenggu oleh warisan budaya birokrasi feodal sehingga menjadikan ASN kurang produktif," tegasnya.

Kedua, seluruh sumber daya dan kewenangan yang diberikan negara kepada ASN harus mampu digunakan secara akuntabel. Otoritas yang dimiliki harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat dan memberdayakan masyarakat.

"Birokrasi bukan hanya harus hadir di tengah-tengah masyarakat, tetapi kehadirannya berdampak nyata bagi masyarakat. Itu yang penting," imbuhnya.

Ketiga, Jokowi berharap seluruh anggota Korpri harus mampu beradaptasi dengan perubahan, dengan meningkatkan kompetensi diri sehingga menjadi trendsetter. Lebih lanjut Korpri juga harus menghilangkan semua ego, baik ego sektoral, ego daerah, hingga ego ilmu. Dimana kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, lintas profesi adalah kunci menghadapi tantangan masa depan.

"Dengan kemajuan teknologi, tidak ada lagi toleransi bagi layanan yang rumit dan lama. Jangan terpaku pada cara-cara lama. Segera terapkan cara-cara baru. Manfaatkan teknologi, terapkan e-government. Teknologi telah memungkinkan pelayanan dilakukan lebih cepat dan lebih akurat," tegasnya.

Baca Juga: Kadin Usung Tiga Agenda Prioritas dalam Forum B20

Keempat, Korpri harus terus menjadi simpul penting persatuan dan kesatuan bangsa. Korpri diminta mampu menjadi kekuatan yang mempersatukan bangsa untuk membangun tatanan kehidupan masyarakat Indonesia yang harmonis.

"Saya tegaskan lagi perubahan yang paling penting adalah perubahan nilai, perubahan budaya, bukan sesuatu yang mengawang-awang dan di atas kertas, tapi mampu ditransformasikan dalam etos kerja birokrasi kita sehingga perubahan menjadi nyata, perubahan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," paparnya.

Adapun perubahan etos kerja juga memerlukan ekosistem yang baik. Maka sistem dan tata kelola juga harus terus diperbaiki. Mantan Walikota Solo ini menambahkan, ASN juga perlu difasilitasi lingkungan kerja yang smart, nyaman dan produktif.

Kemudian diperlukan lebih banyak lagi smart ASN atau talenta-talenta unggul yang perlu diasah dengan baik melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan standar dunia. "Saya yakin dengan reformasi birokrasi yang konsisten, ASN akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di seluruh penjuru tanah air," pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×