CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

SBY: Tuhan belum izinkan saya bertemu Megawati


Kamis, 02 Oktober 2014 / 08:53 WIB
SBY: Tuhan belum izinkan saya bertemu Megawati
ILUSTRASI. Investor miliarder Warren Buffett kembali mengeluarkan kritik terhadap Bitcoin. REUTERS/Rick Wilking


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menjawab pertanyaan terkait kabar adanya jalinan komunikasi dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono justru menyatakan keinginannya untuk bertemu langsung dengan putri mantan presiden RI pertama tersebut.

"Sudah sejak lama saya sebenarnya ingin bertemu beliau (Megawati). Sudah sejak 10 tahun lalu atau beberapa bulan terakhir ini, atau setelah kemarin kemelut politik yang relatif keras, tapi memang Tuhan belum mengizinkan," ujar SBY, seusai mengadakan pertemuan dengan beberapa menteri dan elite politik di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014).

SBY, yang sebelumnya bertemu dengan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, mengatakan, alangkah baiknya jika pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Megawati.

"Sebenarnya baik kalau di antara kami saling menyapa, saling berbincang, agar negara ini tidak gaduh secara politik ," kata SBY.

Meskipun demikian, menurut SBY, akibat satu dan lain hal yang menjadi alasan, hingga saat ini ia belum juga dapat bertemu langsung dengan Megawati.

Sebelumnya, Pertemuan SBY dengan Jokowi disebut-sebut sebagai upaya komunikasi antara SBY dan Megawati. Jika komunikasi itu benar terjadi, hal itu diyakini dapat mengubah arah koalisi Demokrat ke PDI-P.

Namun, saat dikonfirmasi soal kemungkinan koalisinya dengan Partai Demokrat, Jokowi mengatakan, hal itu belum terjadi dan masih dalam tahap penjajakan. Ia pun masih berharap agar partai politik lainnya dapat bergabung dalam koalisi Jokowi-JK. (Abba Gabrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×