Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bursa pencalonan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) semakin ramai. Pasalnya, pada tahun ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang seharusnya akan pensiun pada Januari 2014.
Namun, karena menjelang pemilihan umum, SBY merasa perlu pergantian kapolri dilakukan jauh-jauh hari agar kapolri baru bisa mempersiapkan diri.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, nama calon Kapolri secara aturan diusulkan oleh Kapolri aktif.
Kendati demikian, SBY tetap mempertimbangkan nama calon kapolri yang diusulkan oleh Kompolnas. "Nama kapolri dari kompolnas sudah diserahkan ke Istana. Bapak Presiden akan mempertimbangkan masukan dari Kompolnas," tutur Julian di kantor Presiden, Senin (26/8).
Namun, Julian enggan membeberkan ada berapa nama calon Kapolri yang diusulkan Kompolnas. Yang pasti, kata dia, nama yang diajukan semuanya perwira aktif dan bintang tiga.
Dia hanya bilang, SBY akan mengganti Timur pada tahun ini tanpa harus menunggu hingga Timur pensiun pada Januari 2014 mendatang. "Ya tentunya kapolri akan diganti tahun ini," tambahnya.
Hanya saja, hingga kini Timur belum menyerahkan nama-nama calon penggantinya. Sebelumnya, Timur mengatakan belum menyerahkan calon Kapolri baru karena SBY belum memintanya mengajukan nama-nama calon Kapolri yang akan menggantikan posisinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News