kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

SBY minta Dubes bikin laporan lima halaman saja


Kamis, 23 Februari 2012 / 15:51 WIB
SBY minta Dubes bikin laporan lima halaman saja
ILUSTRASI. Dubes Arab Saudi untuk PBB bilang, laporan AS tentang Khashoggi tidak membuktikan apapun. REUTERS/Jorge Silva


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Mulai tahun ini, para perwakilan Indonesia di luar negeri memiliki tugas baru. Mereka diperintahkan membuat laporan tahunan sebanyak lima lembar saja.

Tidak tanggung-tanggung, permintaan laporan itu datang langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Mulai tahun ini, setiap tahun ada lappran kinerja dari pada duta besar. Cukup lima halaman kepada saya," kata SBY di hadapan 130 perwakilan Indonesia di luar negeri, Kamis (23/2).

Ke-130 perwakilan Indonesia di luar negeri itu terdiri dari duta besar, Konsul Jenderal, Konsul, maupun Kuasa Usaha ad interim. Jumlah ini jauh lebih besar ketimbang tahun 2010.

Di 2010, hanya tercatat 118 perwakilan RI, namun mulai tahun ini beroperasi 11 perwakilan RI yang baru, dan telah beroperasinya kembali KBRI di Baghdad.

SBY beralasan, permintaan untuk menyerahkan laporan sejumlah lima halaman itu, supaya dia punya kesempatan untuk membacanya. "Kalau laporannya sampai 50 halaman, tentu tidak mungkin saya membacanya. Yang baca itu sekretaris kabinet (seskab) atau staf khusus," katanya.

Nantinya, laporan tahunan ini ditembuskan ke Wakil Presiden Boediono, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto.

SBY berharap dengan adanya laporan ini, dirinya bisa mempelajari pencapaian yang diraih pemerintah dalam kapasitas kebijakan politik luar negeri. "Tulis apa adanya, apa yang telah kita capai. Kita kroscek nanti," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×