kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.280   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.222   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.056   -0,04   0,00%
  • LQ45 810   -2,33   -0,29%
  • ISSI 233   0,72   0,31%
  • IDX30 421   -1,68   -0,40%
  • IDXHIDIV20 493   -2,94   -0,59%
  • IDX80 118   0,25   0,21%
  • IDXV30 121   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -1,34   -0,98%

SBY: Implementasikan program pembangunan!


Senin, 18 April 2011 / 17:39 WIB
SBY: Implementasikan program pembangunan!
ILUSTRASI. Hakim tunggal I Wayan Merta mengetuk palu usai membacakan putusan sidang praperadilan Jessica Kumala Wongso yang menjadi tersangka dugaan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (1/3). Pengadilan Negeri


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

BOGOR. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan program pembangunan yang sudah direncanakan tidak berjalan lancar. Dia menyebutkan ada dua penghambatnya.

Ganjalan tersebut dipaparkan SBY dalam pidato sambutan rapat kerja pemeirntha dengan pelaku usaha untuk membahas masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia di Istana Bogor, Senin (18/4).

Ganjalan pertama menyangkut komitmen dan implementasi. "Saya katakan sekarang ini time to act. Saudara-saudara memiliki komitmen, terima kasih, tinggal implementasinya. Saya katakan implementasikan, laksanakan, dengan demikian, rakyat negara kita semua tidak mendapatkan cek kosong," katanya.

SBY menyinggung dalam rapat kerja sebelumnya BUMN telah menyatakan komitmennya terlibat dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi sampai tahun 2025. BUMN berkomitmen menyediakan anggaran belanja dalam sebesar US$100 miliar dalam program percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi tersebut.

Kedua, SBY mengatakan pemanfaatan momentum. Dia berharap, Indonesia menuju tingkat yang lebih baik ditengah kondisi ekonomi Asia yang terus bangkit. "Kita jangan menyia-nyiakan, lambat dan tidak melaksanakan yang direncanakan," katanya.

SBY meminta para menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu jilid II untuk terus bekerja keras dan mengambil setiap peluang yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×