kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.622   22,00   0,13%
  • IDX 6.946   113,44   1,66%
  • KOMPAS100 1.005   18,10   1,83%
  • LQ45 780   14,47   1,89%
  • ISSI 221   2,74   1,26%
  • IDX30 404   7,30   1,84%
  • IDXHIDIV20 476   9,36   2,00%
  • IDX80 113   1,75   1,57%
  • IDXV30 116   1,52   1,33%
  • IDXQ30 132   2,81   2,18%

SBY: Indonesia kehilangan Rosihan Anwar


Kamis, 14 April 2011 / 16:20 WIB
ILUSTRASI. Pesawat Boeing 737 MAX mendarat setelah uji coba penerbangan di Boeing Field di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (29/6/2020). REUTERS/Karen Ducey


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat ke kediaman almarhum Rosihan Anwar. Dia mengatakan, Indonesia kehilangan tokoh besar atas kepergian wartawan senior berusia 89 tahun tersebut.

SBY mengatakan, Rosihan adalah tokoh segala zaman. "Perjalanan hidupnya itu benar-benar mengalami pasang surutnya. Sebagai pelakunya sejarah baik zaman penjajahan era Presiden Sukarno era Presiden Soeharto sampai era reformasi," katanya.

Menurut SBY, Rosihan telah banyak berbakti bagi negeri ini. "Kita kenal beliau bukan hanya sekadar wartawanan melainkan juga sastrawan budayawan dan juga tokoh film," katanya seusai melayat di kediaman Rosihan Jalan Surabaya Nomor 13, Kamis (14/4).

Di mata SBY, Rosihan dikenal sebagai pribadi yang kritis. Menurutnya, Rosihan memberikan pandangan-pandanngan yang kritis tapi juga penuh tanggung jawab dan niat baik. Dia berharap, muncul Rosihan Anwar yang baru dan menjadi tokoh besar yang memajukan baik bagi dunia media massa, dunia seni dan budaya, dunia perfilman, dan dunia sastra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×