CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

SBY- Ibas dituding dalang Pilkada tidak langsung


Minggu, 28 September 2014 / 18:29 WIB
SBY- Ibas dituding dalang Pilkada tidak langsung
ILUSTRASI. 8 Golongan Ini Berhak Mendapatkan Zakat Fitrah pada Bulan Ramadan. KONTAN/Muradi/2018/05/31


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Direktur Eksekutif Lingkaran Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memainkan drama atas ditetapkannya undang-undang kepala daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"SBY adalah dalangnya beserta anaknya Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) dari Pilkada tidak langsung,"ujar Ray Rangkuti di Menteng, Jakarta, Minggu (28/9).

Ray menuturkan, SBY sebagai dalang telah mendapatkan karma dari masyarakat. Banyaknya kecaman-kecaman yang mengalir ke SBY baik melalui media sosial maupun aksi massa yang dilakukan masyarakat telah menjadi bahan tertawaan. Menurutnya, cacian dari banyak pihak telah meruntuhkan kewibawaan SBY sebagai pemimpin negara.

Sebelumnya, SBY dianggap sebagai tokoh yang mendukung sistim demokrasi di Indonesia namun blunder yang dilakukan Ketua Umum Demokrat tersebut membuat kepercayaan rakyat hilang.  "Menurut saya tidak lagi ada yang bisa menolong SBY, cari lah dalangnya dari dirimu sendiri,"ucap Ray.

Ray kembali menambahkan, drama yang dilakukan SBY merupakan suatu strategi yang sengaja dilakukan untuk memperlemah posisi pilkada langsung.

Diketahui, sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada menjadi UU harus diputuskan melalui voting. Hasil voting tersebut menunjukkan 135 anggota yang hadir memilih pilkada langsung oleh rakyat. Sementara sebanyak 226 orang mendukung pilkada melalui DPRD. (Randa Rinaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×