kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.324   -14,00   -0,09%
  • IDX 6.749   -54,11   -0,80%
  • KOMPAS100 994   -11,55   -1,15%
  • LQ45 768   -8,49   -1,09%
  • ISSI 211   -0,90   -0,42%
  • IDX30 398   -4,27   -1,06%
  • IDXHIDIV20 480   -4,17   -0,86%
  • IDX80 112   -1,23   -1,09%
  • IDXV30 118   -0,64   -0,54%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

SBY desak investigasi bocornya Sprindik Anas


Rabu, 13 Februari 2013 / 15:14 WIB
SBY desak investigasi bocornya Sprindik Anas
ILUSTRASI. Tunggakaan klaim rumahsakit swasta dalam pelayanan Covid-19 mendekati Rp 10 triliun. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendesak pengusutan yang serius dan tranparan atas bocornya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) atas nama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. SBY mengatakan, penelusuran tersebut perlu dilakukan demi menegakkan keadilan dan kebenaran serta terjaganya nama baik lembaga kepresidenan dan KPK.

"Bapak presiden sungguh berharap KPK melakukan pengusutan secara transparan dan serius atas kebocoran dokumen tersebut. Kalau perlu bekerjasama dengan pihak kepolisian," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Presiden, Rabu (13/2).

Menurut Julian, SBY meminta siapa pun yang bersalah mesti diberikan tindakan sesuai ketentuan perundang-undangan. Selain itu, SBY juga menilai, akhir-akhir ini mulai ada pihak-pihak yang tanpa beban dan dengan maksud yang tidak baik membocorkan rahasia negara yang dilarang undang-undang. "Negara kita adalah negara hukum karena itu, hukum mesti ditegakkan. Sementara kebebasan dan keterbukaan informasi publik pun ada aturannya," katanya.

Julia mengatakan, SBY merasa tidak nyaman atas pemberitaan di media yang menuduh seorang staf Istana Presiden membocorkan Sprindik Anas Urbaningrum itu. Jika hasil investigasi mengungkapkan pembocornya bukan seperti yang dituduhkan, SBY meminta nama baik staf presiden tersebut dipulihkan. Menurutnya, pemberitaan seperti ini bertendensi mengadu domba antara SBY dengan Anas Urbaningrum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×