Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menargetkan realisasi anggaran mencapai Rp 100 triliun pada bulan September ini. Hal itu dimaksudkan untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga.
Akibat pandemi virus corona (Covid-19), sektor ekonomi ikut tertekan. "Kami akan berusaha keras agar Rp 87,5 triliun yang sudah kami salurkan kami bisa tingkatkan menjadi Rp 100 triliunan di akhir September ini," ujar Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (16/9).
Baca Juga: Penjelasan tenaga ahli staf kepresidenan soal penugasan Luhut tangani Covid-19
Sejak dibentuk Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan PEN hingga saat ini serapan anggaran PEN telah mencapai sebesar Rp 87,5 triliun. Budi optimis pada akhir September mendatang target tersebut akan tercapai.
"Kalau kita harapkan kecepatannya sama, kita bisa mendapatkan Rp 15 triliun lagi. Angka Rp 100 triliun penyaluran program PEN sampai akhir September bisa kita capai," terang Budi.
Pemerintah sebelumnya telah menyiapkan anggaran total Rp 677,2 triliun. Angka tersebut digunakan untuk tiga hal yakni penanganan kesehatan Covid-19, jaring pengaman sosial, serta insentif korporasi.
Baca Juga: Menko Ekonomi: Kesempatan bagi Indonesia ganti posisi China sebagai tujuan investasi
Secara total anggaran yang telah disalurkan oleh pemerintah sebesar Rp 240,9 triliun. Angka tersebut meningkat 30% dibandingkan dengan bulan Juli lalu saat Satgas dibentuk.
Selanjutnya: Ini rencana penggunaan anggaran belanja pemerintah pusat dalam RAPBN 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
