kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sambut Lebaran, Wamendag harap dukungan untuk pemulihan kesehatan dan ekonomi


Kamis, 13 Mei 2021 / 12:29 WIB
Sambut Lebaran, Wamendag harap dukungan untuk pemulihan kesehatan dan ekonomi
ILUSTRASI. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyampaikan ucapan selamat lebaran 1442 H sembari menyampaikan harapan dukungan semua pihak khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelaku usaha dalam upaya pemulihan Kesehatan dan ekonomi nasional. 

Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan tidak mudik. 

Oleh karena itu, ia mengapresiasi kepatuhan untuk tidak mudik, khususnya ASN dan pelaku usaha. Menurut Jerry, lebaran adalah momentum yang sangat baik untuk mengakrabkan tali silaturahmi. Namun dengan adanya pandemi, menurutnya kita harus tetap mengutamakan keselamatan bersama, khususnya keluarga.

"Saya sampaikan Selamat Lebaran 1442 H. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kita berdoa pandemi ini segera berakhir agar kita bisa Kembali pada kehidupan yang normal kembali," kata Jerry.

Baca Juga: Sejumlah daerah alami defisit daging sapi, pemerintah akan lakukan mobilisasi

Pemerintah memang telah mengeluarkan larangan mudik pada lebaran ini, berlaku mulai 6 hingga 17 Mei. Khususnya bagi ASN, larangan ini dituangkan dalam  Surat Edaran MenpanRB Nomor 8 Tahun 2021. 

Ini merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi kerumunan masif baik di perjalanan maupun tujuan mudik. Menurut data tahun 2019, ada sekitar 15 juta orang yang mudik dari Jabodetabek saja. Mudik memungkinkan terjadi transfer dan penularan Covid lintas daerah. Apalagi telah muncul varian-varian baru yang berpotensi menyebar dengan cepat.

Wamendag menekankan bahwa Pemerintah tengah berfokus untuk membangkitkan sektor kesehatan dan ekonomi nasional dengan melakukan pembatasan kegiatan sosial dan vaksinasi. Masyarakat diminta bersabar dan mendukung program itu agar Covid dan dampaknya bisa dimitigasi dengan baik.

“Pada kuartal pertama tahun ini ekonomi sudah mulai menunjukkan pemulihan. Trend-nya sudah bagus. Pemerintah berharap pada semester kedua tahun ini kita sudah bisa tumbuh. Karena itu kita harus mematuhi pembatasan yang ada dan mendukung program vaksinasi,” tambah Jerry.

Dalam sektor perdagangan sendiri, Jerry optimis pemulihannya bisa berlangsung lebih cepat, khususnya dalam sektor perdagangan rakyat dan perdagangan luar negeri. Meski demikian, semua pihak harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.

Baca Juga: Sejumlah daerah alami defisit daging segar, ini langkah yang dilakukan pemerintah

“Seperti arahan Pak Presiden, kuncinya ada pada disiplin dalam menjaga protokol kesehatan,” tegas Wamendag.

Sebagai implementasi dari visi Presiden, menurut Jerry, Kemendag melakukan berbagai upaya fasilitasi untuk mengadaptasi pola-pola interaksi perdagangan dalam era pandemi. 

Itu misalnya dilakukan dengan digitalisasi, mendorong perdagangan online, dan juga melalui diplomasi perdagangan secara virtual. Selain itu, Kemendag juga terus mengawal perdagangan agar perdagangan barang pokok, penting dan strategis dalam upaya mengatasi Covid bisa terlaksana dengan baik.

Baca Juga: Seminggu jelang Lebaran, harga sejumlah bahan pangan kembali naik

Dalam kaitan dengan itu, Kemendag juga terus mengawal agar pasokan kebutuhan masyarakat selama Lebaran bisa terpenuhi dengan baik dengan harga yang masih bisa dijangkau masyarakat. 

Ada beberapa sektor yang kebutuhannya meningkat tajam pada masa lebaran antara lain produk makanan, minuman, pakaian dan alas kaki. Selain itu produk-produk untuk Kesehatan seperti masker dan sanitizer juga terus diupayakan agar selalu tersedia.

“Intinya kita turut menyambut Lebaran dengan penuh kebahagiaan dengan memberikan dukungan penuh pada sektor perdagangan. Mudah-mudahan Lebaran ini menjadi berkah bagi kita semua, baik dalam sisi Kesehatan maupun perdagangan dan ekonomi,” kata Jerry menutup pembicaraan.

Selanjutnya: Puncak arus balik diprediksi terjadi pada 16 Mei, ini kata Menhub

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×