Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkara penundaan kewajiban pembayaran utang terhadap anak usaha Margahayuland Group telah menemui titik terang. Pasalnya satu dari tiga perkara PKPU telah berdamai di luar pengadilan.
Adapun, perkara yang dicabut itu yakni terhadap PT Gracia Griya Kencana, pengembang properti asal Bandung. Adapun pihak pemohonnya yakni PT Jatelindo Perkasa Abadi. "Ya, betul sudah dicabut," ungkap kuasa hukum Gracia Griya, Arief Nugroho saat dihubungi KONTAN, Selasa (27/2).
Menurut Arief, pencabutan itu lantaran sudah terjadi kesepakatan damai. Namun sayangnya, dia enggan membeberkan secara gamblang perdamaian yang terjadi di dua pihak itu.
"Memang dari awal kami selalu upayakan perdamaian," tambah Arief. Sekadar tahu, pencabutan perkara ini dilakukan pada persidangan, Selasa (27/2). Padahal, saat itu agenda persidangan adalah pembuktian dari dua pihak.
Sementara itu kuasa hukum Jatelindo, Syahdan Hutabarat mengatakan, perdamaian merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan suatu sengketa. Terlebih, dalam hal ini adalah sengketa utang piutang.
"Sudah damai," jelasnya. Apalagi, dari awal pihak Gracia Griya telah mengakui memiliki utang kepada pihaknya. Sekadar informasi, Jatelindo menagih utang kepada Gracia Griya lantaran memiliki utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih sebesar Rp 500 juta.
Arief pun berharap dengan adanya perdamaian ini menjadi efek positif kepada perusahaan, khususnya dalam dua perkara PKPU yang lain, PT Bintang Milenium Indonesia dan PT Menara Permata Properti. Pasalnya, kedua perkara itu masih berlanjut di pengadilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
