Reporter: Rahma Anjaeni, Yusuf Imam Santoso | Editor: Syamsul Azhar
Pengamat Pajak Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Darussalam juga berpendapat penurunan tarif PPh badan usaha ini bisa menjadi pendorong perluasan basis pajak.
Sebab mereka bisa ekspansi usaha dan investasi baru di tahun-tahun setelahnya.
Selain itu, "Penurunan tarif juga mengurangi risiko praktik aggresive tax planning dan pengalihan laba. Jadi upaya mengukur dampaknya bagi penerimaan tentu mempertimbangkan perubahan perilaku wajib pajak badan di masa mendatang," kata Darussalam kepada KONTAN.
Ia memperkirakan, proses recovery ekonomi baru bisa secara stabil pada 2022. Meski PPh badan akan turun lagi menjadi 20% pada 2022, Darussalam berharap pemulihan ekonomi pada 2022 tersebut bisa membuat penerimaan pajak kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News