kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.500   8,47   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,37   0,12%
  • LQ45 919   -1,23   -0,13%
  • ISSI 227   1,12   0,50%
  • IDX30 473   -1,49   -0,31%
  • IDXHIDIV20 571   -1,71   -0,30%
  • IDX80 133   0,12   0,09%
  • IDXV30 141   0,37   0,26%
  • IDXQ30 158   -0,30   -0,19%

Rusia akan mengirim alat pembaca black box Sukhoi


Kamis, 17 Mei 2012 / 14:31 WIB
Rusia akan mengirim alat pembaca black box Sukhoi
ILUSTRASI. Jumat (7/5) ada tambahan 6.327 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.703.632 kasus positif corona.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Rusia akan mengirim alat pembaca kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 ke Indonesia, Kamis (17/5), gun membantu proses penyelidikan penyebab jatuh pesawat tersebut di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.

Keputusan tersebut disampaikan Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia, Kamis pagi waktu Moskwa. Alat pembaca data rekaman pembicaraan pilot atau voice cockpit recorder (VCR) itu akan langsung dikirim hari ini dan diharapkan bisa segera digunakan.

VCR adalah satu dari dua kotak hitam pesawat yang merekam aktivitas pesawat sebelum terjadi kecelakaan.VCR SSJ100 yang jatuh di Gunung Salak berhasil ditemukan tim SAR Komando Pasukan Khusus TNI AD (tim SAR Kopassus TNI AD), Selasa (15/5. VCR ini ditemukan dalam keadaan hangus.

Menurut Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Rusia, yang juga menjadi Ketua Tim Penyelidik Rusia, Yury Slyusar, VCR merekam pembicaraan di dalam kokpit selama dua jam terakhir. Satu kotak hitam lainnya, yakni perekam data penerbangan (FDR) hingga saat ini belum ditemukan.

FDR sangat penting dalam penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat udara karena alat itu merekam data-data vital tentang mesin, sistem kendali, kecepatan, ketinggian, dan data-data teknis penerbangan lainnya saat kecelakaan terjadi.

Pengiriman alat pembaca VCR oleh Rusia itu menjawab berbagai spekulasi selama ini tentang lokasi pembukaan dan pembacaan kotak hitam. Dengan alat kiriman Rusia itu, para penyelidik Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi Indonesia (KNKT Indonesia) bisa segera bekerja membaca VCR SSJ100. (Dahono Fitrianto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×