kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Baru perekam suara Sukhoi yang ketemu


Rabu, 16 Mei 2012 / 10:07 WIB
Baru perekam suara Sukhoi yang ketemu
ILUSTRASI. Murah, harga mobil bekas Honda Mobilio hanya dari Rp 90 juta untuk varian ini


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

BOGOR. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo memastikan benda yang ditemukan tim SAR, Selasa kemarin, merupakan cockpit voice recorder atau CVR dari pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Kabupaten Bogor. VCR adalah bagian dari flight recorder yang kerap disebut sebagai black box.

Kepala Basarnas hadir bersama Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi untuk memberikan keterangan terkait penemuan CVR di posko Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/5) pagi.

"Ada bagian lain dari flight recorder yang belum ketemu, yakni flight data recorder (FDR) . Pencarian akan terus dilakukan untuk menemukannya," kata Daryatmo.

Tatang menambahkan, CVR berfungsi merekam pembicaraan antara pilot dengan pilot, pilot dengan pengendali lalu lintas udara, penumpang, dan lainnya. Alat itu dibutuhkan untuk menganalisa penyebab jatuhnya pesawat.

Adapun FDR merekam segala data tentang penerbangan, antara lain kecepatan pesawat, kemiringan, dan ketinggian. Dengan CVR dan FDR, penyebab kecelakaan penerbangan bisa lebih mudah dianalisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×