kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ruhut terancam diboikot anggota komisi III DPR


Jumat, 20 September 2013 / 16:03 WIB
Ruhut terancam diboikot anggota komisi III DPR
ILUSTRASI. Cara Ampuh Mengatasi Batuk Pada Anak Secara Alami


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gelombang penolakan terhadap Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR, terus berlangsung. Kali ini, anggota Komisi III DPR asal Partai Golkar Nudirman Munir, yang meminta Ruhut mundur dari jabatannya.

"Kalau saya jadi Ruhut, saya mundur, enggak bersedia," kata Nudirman di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Nudirman menegaskan, jabatan Ketua Komisi III DPR merupakan hak Partai Demokrat. Sehingga, partai berlambang Bintang Mercy bisa mencari kader lain untuk menggantikan Ruhut.

"Demokrat bisa mengganti dengan kader lain," ujarnya.

Selama proses pengajuan nama, tutur Nurdirman, Gede Pasek tetap menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR. Nudirman menilai, ada kader Demokrat yang masih cocok menjabat Ketua Komisi III DPR, seperti Edi Ramli Sitanggang dan Harry Witjaksono.

Nudirman mengkhawatirkan bila Ruhut tetap menjabat, maka akan terjadi pemboikotan oleh anggota lain.

"Nanti bisa diboikot, enggak kuorum. Rapat tidak bisa dilakukan," tuturnya.

Ternyata, penolakan Ketua Komisi pernah juga terjadi di DPR. Nudirman menceritakan saat Gayus Lumbuun diajukan PDIP sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR. Saat itu, terjadi penolakan oleh anggota BK.

Akhirnya, PDIP mengajukan kembali nama Ketua BK, yakni M Prakosa, yang kepemimpinannya dilanjutkan oleh Trimedya Panjaitan.

"Jadi, individunya (Ruhut) yang ditolak, bukan partainya," ucap Nudirman. (Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×