Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, memberikan pernyataan yang membuka kemungkinan ia akan mundur dari pencalonan sebagai ketua Komisi III. Ia ditunjuk Partai Demokrat untuk menggantikan Gede Pasek Suardika. Akan tetapi, penunjukan Ruhut ini menuai penolakan dari sejumlah anggota komisi yang membidangi hukum tersebut.
Ruhut mengatakan, hingga hari ini, Fraksi Partai Demokrat tetap mengajukannya sebagai calon ketua Komisi III DPR. Namun, dia menyatakan akan mengambil langkah terbaik jika masih ada penolakan.
"Bagi Ruhut, jabatan bukan yang utama, melainkan kebersamaan. Orang menzalimi aku, tapi aku punya prinsip ditampar pipi kiri, ada pipi kanan," ujar Ruhut saat dihubungi, Senin (7/10/2013).
Pelantikannya pada 25 September lalu pun ditunda dan kembali dijadwalkan hari ini, pukul 11.00 WIB. Ruhut mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi pada pelantikan hari ini. Apa strateginya? Ruhut merahasiakannya.
"Nanti saja, tunggu saat pelantikan," kata Ruhut.
Yang pasti, lanjutnya, rencana pelantikan kali ini berbeda dibandingkan sebelumnya. Ia akan membawa istrinya, Diana Lovita, untuk menepis isu rumah tangga Ruhut yang dipersoalkan anggota Komisi III. Saat ditanyakan soal wacana ia akan mengundurkan diri, Ruhut menyatakan kesiapannya.
"Orang tidak usah minta, aku sendiri yang akan mundur. Tidak boleh ada yang atur kami karena jabatan ketua Komisi III itu punya Demokrat. Jadi kalau aku mundur, itu datang dari hatiku, bukan desakan orang lain," ujar Ruhut.
Dalam rapat sebelum pelantikan Ruhut sebagai ketua Komisi III pada Rabu (25/9/2013), sejumlah anggota memprotes penetapan Ruhut. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond Mahesa, mengatakan, Komisi III bakal menjadi komisi badut jika dipimpin Ruhut. Ia juga mengungkit masalah rumah tangga Ruhut yang sempat diadukan istri pertamanya, Anna, ke Badan Kehormatan DPR pada tahun 2011 silam.
Saat itu, Ruhut diadukan Anna karena tidak mengakui sang anak dan mengatakan hubungannya dengan Ruhut sebagai teman "kumpul kebo".
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso akhirnya memutuskan pelantikan Ruhut Sitompul sebagai ketua Komisi III ditunda. Keputusan ini diambil setelah Priyo memimpin lobi fraksi di Komisi III karena rapat pleno tak dapat mencapai mufakat. Pelantikan itu akan kembali diagendakan pada Senin (7/10/2013) pukul 11.00 WIB. (Sabrina Asril/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News