kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Ruhut sepakat PDIP, DPR tidak boleh panggil Gayus Tambunan


Rabu, 22 Desember 2010 / 14:17 WIB


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Silang pendapat masalah ide pemanggilan Gayus Tambunan tersangka penyalahgunaan pajak oleh Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman masih saja terus berlanjut. Kali ini Ruhut Sitompul anggota Komisi III DPR RI yang sama seperti Benny berasal dari Partai Demokrat yang angkat bicara. “Saya sepakat apa yang dikatakan oleh rekan saya di Komisi III Gayus Lumbuun. Komisi tidak boleh memanggil Gayus Tambunan ke Komisi III karena masih dalam proses hukum,” tuturnya Rabu (22/12).

Menurut Ruhut, tugas dan kerja anggota DPR itu adalah budgeting, membuat undang-undang, dan pengawasan. “Jadi saya bingung dan pusing melihat kok bisa ketua dan anggota komisi III buta hukum. Saya melihat sebagian kader di DPR ini kayak badut, saya suka ketawa sendiri dengan hal seperti ini", ujarnya.

Kali ini Ruhut memilih sependapat dengan rekannya Gayus Lumbuun yang berasal dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)."Eh masih banyak kerja kalian sebagai anggota DPR, jangan ikut rapat kalau disiarkan di TV, kalau membicarakan konsep, budgeting dan undang-undang malah tiarap," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×