CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

RI Bidik Ekonomi Digital Capai US$ 800 Miliar pada Tahun 2030


Rabu, 06 Desember 2023 / 14:14 WIB
RI Bidik Ekonomi Digital Capai US$ 800 Miliar pada Tahun 2030


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan ekonomi digital di Indonesia bisa tumbuh mencapai US$ 800 miliar di tahun 2030. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pada tahun 2030 potensi ekonomi digital di kawasan ASEAN mencapai US$ 2 triliun. Dari total tersebut, pemerintah menargetkan sebanyak 30-40%  transaksinya berasal dari Indonesia. 

"Jadi kalau kita konservatif 40% itu berarti sekitar US$ 700-800 miliar," kata Airlangga dalam Peluncuran Buku Putih Pengembangan Ekonomi Digital 2023, di Jakarta, Rabu (6/12). 

Baca Juga: Potensi Ekonomi Digital Besar, Indonesia Butuh 600.000 Talenta Digital Per Tahun

Dalam mencapai hal ini, Pemerintah telah menyiapkan pengembangan ekonomi digital hingga tahun 2045 melalui 3 fase. 

Pertama, fase prepare yang dimulai dengan perbaikan pondasi digital dasar guna memastikan masyarakat siap bertransformasi. 

Kedua, fase transformasi sebagai upaya percepatan transformasi guna menciptakan masyarakat dan bisnis yang cerdas. Ketiga, Fase Lead dengan mulai menetapkan standar dalam teknologi inovasi di masa mendatang. 

Baca Juga: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Tembus Rp 1.266 Triliun

Untuk mendorong Indonesia ke tahap lead terdapat sejumlah aspirasi target yang telah ditetapkan, diantaranya peningkatan daya saing digital Indonesia yang semula berada pada peringkat ke-51 di tahun 2022 menjadi peringkat ke-20 di tahun 2045.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan kontribusi ekonomi digital naik mencapai 20% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 

"Kalau tahun 2030 saja kontribsi industri kita bisa naik 25% dan digitalnya 20% maka Indonesia sudah bisa meninggalkan landasan, kita sudah bisa lepas landas ekonomi kita menjadi negara atas dengan PDB mendekati 10.000," jelas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×