Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Revisi daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terdapat dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dijadwalkan akan disahkan pada Jumat pekan ini.
Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Rainier Haryanto mengatakan, dari berbagai usulan, setidaknya ada 30 proyek - 50 proyek yang akan masuk dalam revisi PSN. "Finalisasi dan diketok (ditetapkan) hari Jumat," katanya, Rabu (8/2).
Menko Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, jumlah proyek yang masuk dalam PSN memang belum pasti, tergantung dari proyek itu sendiri. Apakah peranannya dianggap penting dalam perekonomian nasional atau perekonomian di daerah. Bila penting, menteri atau pemerintah daerah akan merekomendasikan.
Sebelumnya, sebanyak 19 proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) disetujui oleh Menko Perekonomian masuk dalam revisi PSN. Proyek-proyek itu antara lain berada di sektor jalan tol, irigasi, bendungan, dan proyek Sistem Penyediaan Air Baku (SPAB).
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan, ke-19 proyek yang telah disetujui masuk PSN adalah jalan tol Pasuruan-Probolinggo, tol Probolinggo-Banyuwanggi, tol Yogyakarta-Solo, tol Semarang-Demak, tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang, tol Sigli-Banda Aceh, tol Banjai-Langsa, tol Bukit tinggi-Padang Panjang-Lubuk Alung-Padang.
Selain itu ada juga proyek jalan tol Dumai-Sp Sigambal-Rantau Prapat, jalan tol Rantau Prapat-Kisaran, jalan tol Langsa-Lhokseumawe, jalan tol Lhokseumawe-Sigli, jalan tol Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukittinggi, Bendung di Randangan, irigasi Di Lematang, irigasi Leuwigoog, irigasi Baliase, irigasi Gumbasa dan SPAB Karian.
Endra bilang, dengan berganti statusnya sebagai program strategis, fasilitas pendanaan menjadi lebih mudah. Contoh, bila proyek itu adalah jalan tol maka dapat bantuan pembebasan lahan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), fasilitas dana talangan, serta Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Sebelumnya, Kementerian PUPR mengusulkan sebanyak 76 proyek untuk masuk dalam PSN. Rinciannya, 25 proyek jalan tol, sembilan proyek bendungan, 30 proyek irigasi, dan sisanya proyek air baku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News