kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Revisi Aturan DHE SDA, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Eksportir


Kamis, 09 Januari 2025 / 06:15 WIB
Revisi Aturan DHE SDA, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Eksportir
ILUSTRASI. pemerintan berniat memberikan insentif jika aturan DHE SDA jadi diubah


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah berencana mewajibkan eksportir untuk menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) selama minimal 1 tahun di dalam negeri.

Ini artinya, kewajiban parkir DHE akan lebih lama jangka waktunya dari ketentuan saat ini selama minimal 3 bulan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan insentif yang menarik bagi eksportir sejalan dengan kebijakan baru DHE SDA tersebut.

"Kita sedang persiapkan dengan Bank Indonesia (BI) dan perbankan," ujar Airlangga kepada awak media di Jakarta, Rabu (8/1).

Baca Juga: Aturan Direvisi, Eksportir Wajib Simpan DHE SDA Minimal 1 Tahun di Dalam Negeri

Airlangga menjelaskan bahwa insentif yang dirancang akan menarik bagi eksportir dan kompetitif dengan negara lain agar kebijakan tersebut tetap memberikan keuntungan bagi eksportir.

"Insentifnya menarik. Ini kan masih kamiĀ matangkan dan kami akan bicara dengan pihak terkait juga dengan perbankan dan fasilitas ya kami bersaing dengan Singapura," katanya.

Airlangga berharap, dengan ketentuanĀ  periode waktu DHE parkir yang lebih lama diharapkan dapat memperkuat cadangan devisa Indonesia. Ia menyebut, aturan terkait kebijakan DHE SDA pada tahun 2025 akan dikeluarkan dalam waktu dekat.

"Ya pertimbangannya kita berharap memperkuat devisa kita," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×