kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.075   158,88   2,01%
  • KOMPAS100 1.118   27,58   2,53%
  • LQ45 799   26,35   3,41%
  • ISSI 284   2,27   0,81%
  • IDX30 416   15,39   3,84%
  • IDXHIDIV20 471   17,90   3,95%
  • IDX80 124   3,10   2,56%
  • IDXV30 132   3,65   2,83%
  • IDXQ30 132   4,80   3,78%

Rekening Bansos Terindikasi Judol yang Dicabut Bisa Direaktivasi Lagi, Ini Caranya


Senin, 20 Oktober 2025 / 07:27 WIB
Rekening Bansos Terindikasi Judol yang Dicabut Bisa Direaktivasi Lagi, Ini Caranya
ILUSTRASI. Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, meski penerima bansos itu kini telah dicabut, namun pemerintah mengaku penerima bisa melakukan reaktivasi. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Sebanyak ribuan rekening penerima bantuan sosial di Indonesia terindikasi digunakan untuk bermain judi online (judol). 

Meski penerima bansos itu kini telah dicabut, namun pemerintah mengaku penerima bisa melakukan reaktivasi. 

Hal itu disampaikan oleh Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf saat berkunjung ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025) malam. 

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan, telah menonaktifkan rekening penerima bantuan yang terindikasi judol. Namun, nantinya penerima bansos yang telah dicabut itu bisa mengajukan reaktivasi kembali agar bisa mendapatkan bantuan lagi. 

"Iya itu sudah kita nonaktifkan. Bagi mereka yang sangat membutuhkan, bisa dilakukan reaktivasi," ujarnya, Sabtu (18/10/2025) malam. 

Reaktivasi Rekening Penerima Bantuan 

Reaktivasi tersebut bisa dilakukan melalui petugas desa, RT/RW, operator Dinas Sosial atau bisa melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation (SIKS-NG). 

"Bisa dilakukan langsung ke aplikasi untuk mengusulkan reaktivasi," jelasnya. 

Ia mengaku, akan memberikan kesempatan bagi penerima yang telah dicabut untuk mendapatkan bantuan kembali namun dengan pengawasan khusus. 

Baca Juga: Siapa Saja Kelompok yang Mendapatkan BLT Kesra Rp 900.000? Ini Daftarnya

"Kami berikan kesempatan, namun jangan dibuat judol lagi. Bantuan ini harus digunakan sebagaimana mestinya," imbuhnya. 

Selain itu, Kementrian Sosial juga akan melakukan pengawasan bagi rekening penerima bansos yang melakukan reaktivasi. 

"Cara mengawasinya, kami akan ground check dan akan koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan yang direaktivasi benar-benar masyarakat yang membutuhkan," jelasnya. 

Judol Lagi, Rekening Dicabut Selamanya 

Gus Ipul mengatakan, jika nantinya penerima bantuan yang telah direaktivasi masih terindikasi bermain judol, maka pemerintah akan mencabut bantuan itu selamanya dan tidak bisa dipulihkan kembali. 

"Kita tidak mau memberikan pada yang tidak membutuhkan. Nanti akan di cek, apakah setelah direaktivasi main judol, jika masih digunakan untuk judol akan dicabut selamanya," pungkasnya. 

Tonton: Pemerintah Siapkan Rp 6,5 Triliun untuk Bansos Beras dan Minyak Goreng

Diketahui, sebanyak 187 penerima bansos di Madura terindikasi bermain judol. Dari jumlah tersebut sebanyak 29 penerima asal Bangkalan.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul "Gus Ipul: Rekening Bansos Terindiksi Judol yang Dicabut Bisa Direaktivasi Jadi Penerima Lagi"

Selanjutnya: Simak Rekomendasi Saham BCA (BBCA) yang Bakal Rilis Kinerja Kuartal III-2025 Hari Ini

Menarik Dibaca: One UI 8 Dukung Layar Terpisah 90:10 & Update Secure Folder, Cek Semua Fiturnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×