Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2021 mencapai Rp 901,2 triliun. Realisasi itu mencapai 100,1% dari target investasi tahun 2020 yang sebesar Rp 900 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi selama sepanjang 2021 naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama di 2020.
Realisasi investasi tersebut terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 447 triliun atau 49,6% dari total investasi sepanjang 2021. Angka tersebut naik 8,1% dibandingkan posisi 2020.
Kemudian, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 454 triliun atau 50,4 triliun dari total investasi 2021. Realisasi tersebut naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kementerian Investasi Catat Realisasi Investasi pada Kuartal IV 2021 Tumbuh 12,5%
"Nah jika tren ini mampu kami pertahankan pada 2022, mudah-mudahan Indonesia akan masuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan pendapatan per kapita akan bergeser," kata Bahlil dalam Konferensi Pers,Kamis (27/1).
Lebih lanjut, jika dilihat secara wilayah, di luar pulau Jawa masih mendominasi investasi yang masuk sepanjang tahun lalu. Porsinya mencapai 52% atau setara Rp 468,2 triliun.
Sementara itu, untuk investasi di pulau Jawa mencapai Rp 432,8 triliun. Realisasi tersebut setara dengan 48% dari total investasi 2021. Lalu secara sektoral, industri logam dasar masih menguasai investasi dengan nilai sebesar Rp 117,5 triliun.
Kemudian, sektor perumahan sebesar Rp 117,4 triliun, industri transportasi sebesar Rp 107,4 triliun, industri kelistrikan sebesar Rp 81,6 triliun, dan industri pertambangan sebesar Rp 81,2 triliun.
Baca Juga: Gencar Diversifikasi, Ini Strategi Hilirisasi Indika Energy (INDY)