kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kementerian Investasi Catat Realisasi Investasi pada Kuartal IV 2021 Tumbuh 12,5%


Kamis, 27 Januari 2022 / 13:58 WIB
Kementerian Investasi Catat Realisasi Investasi pada Kuartal IV 2021 Tumbuh 12,5%
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. Kementerian Investasi Catat Realisasi Investasi pada Kuartal IV 2021 Tumbuh 12,5%.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi pada kuartal IV 2021 mengalami kenaikan 12,5% menjadi Rp 241,6 triliun dari sebelumnya Rp 214,7 triliun.

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahdalia mengatakan, perbaikan investasi Ini menjadi tanda bahwa pemulihan ekonomi Indonesia telah terjadi.

Adapun, realisasi investasi sebesar Rp241,6 triliun tersebut terdiri dari, Penanaman Moda Asing (PMA) sebesar Rp122,3 triliun (50,6 persen) dan Penanaman Modal Dalam Negeri Rp119,3 triliun (49,4%).

"Jadi tahun kemarin dibandingkan tahun ini kuartal IV itu tumbuh sebesar 15% (PMDN) ini adalah buah kerja keras dari tim kementerian investasi," kata Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Kamis (27/1).

Baca Juga: Jokowi akan Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batubara di Muara Enim, Sumsel

Dia menambahkan, realisasi investasi pada kuartal IV-2021 ini mayoritas terpusat di luar jawa mencapai Rp 127,5 triliun atau sebesar 52,8%. Sementara di Jawa hanya Rp 114,1 triliun atau 47,2%.

Bahlil bilang, sejak dirinya masuk di Kementerian Investasi yakni pada kuartal III-2020, pertumbuhan investasi di luar Jawa saat ini menjadi lebih tinggi.

"Ini adalah dampak dari pembangunan infrastruktur masih dari Jokowi-JK periode pertama," katanya.

Adapun realisasi investasi tersebut berhasil menyerap tenaga kerja mencapai 295.491 orang. Ini meningkat sekitar 0,24% dari periode sama 2020."Penyerapan tenaga kerja kita itu sebesar 295.491 orang," imbuh Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×