kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Realisasi Belanja K/L di Semester I 2022 Turun, Sri Mulyani Beberkan Penyebabnya


Minggu, 03 Juli 2022 / 14:10 WIB
Realisasi Belanja K/L di Semester I 2022 Turun, Sri Mulyani Beberkan Penyebabnya
ILUSTRASI. Realisasi Belanja K/L di Semester I 2022 Turun, Sri Mulyani Beberkan Penyebabnya


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, hingga semester I 2022 realisasi belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp 392,8 triliun atau setara 41,5% dari Peraturan Presiden (Perpres) 98/2022.

Akan tetapi, realisasi belanja tersebut terkontraksi alias mengalami penurunan sebesar 12,6% dari belanja di semester I 2021 yang realisasinya sebesar Rp 449,6 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penurunan belanja K/L ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya realisasi belanja pegawai yang juga mengalami penurunan.

Realisasi belanja pegawai tercatat Rp 121,9 triliun alias menurun 1,4% dari belanja tahun lalu Rp 123,6 triliun.

Baca Juga: Outlook Penyerapan Belanja Pemerintah Pusat Diprediksi Lebih Target

Menurut Sri Mulyani, penurunan ini terjadi karena pemberian gaji ke-13 pada tahun lalu diberikan di Semester I 2022 atau pada Juni. Sementara tahun ini pemberian gaji ke-13 diberikan pada Juli alias masuk ke semester II.

“Tahun ini kalau kita lihat belanja pegawai agak sedikit menurun karena adanya pergeseran dari pembayaran gaji ke-13. Tahun lalu pemberian gaji ke-13 dibayarkan bulan Juni, jadi masuknya ke semester I,” tutur Sri Mulyani saat melakukan rapat kerja bersama Banggar DPR RI, Jumat (1/7).

Kemudian, faktor lain adalah belanja barang. Di semester I 2022 ini belanja realisasinya sebesar Rp 142,9 triliun atau terkontraksi 23% dari belanja barang pada periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 178,3 triliun.

Menurut Sri Mulyani, penurunan belanja barang ini karena belanja barang PC-PEN menurun seiring dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali.

“Penurunan ini karena belanja barang PC-PEN menurun, tahun lalu sebesar Rp 51,5, tahun ini Rp 37 triliun,” jelasnya.

Baca Juga: APBN Surplus Rp 73,6 Triliun di Paruh Pertama Tahun Ini

Selain itu juga, belanja barang regular yang menurun jadi Rp 105,9 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 126,8 triliun, disebabkan adanya efisiensi seiring penerapan pola kerja baru dan mengoptimalkan TIK.

Selanjutnya, untuk belanja modal di semester I 2022 realisasinya sebesar Rp 56,8 triliun atau  mengalami penurunan 20,8% dari periode sama tahun lalu Rp 71,6 triliun. 

“Ini menurun karena tahun lalu kita menanggung peluncuran proyek dari 2020 yang dibayar tahun lalu Rp 18,5 triliun. Sedangkan jika dibandingkan dengan belanja modal regular relatif aman karena realisasi tahun lalu Rp 53,2 triliun, ” kata Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×