Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) hingga 31 Agustus 2022 lalu telah mencapai Rp 575,8 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dari realisasi tersebut terdiri dari belanja pegawai sekitar Rp 170,5 triliun. Angka ini dibandingkan tahun lalu atau year on year (yoy) naik 4,8%.
Kemudian belanja barang realisasinya sebesar Rp 221,9 triliun, yang terdiri dari belanja barang lain Rp 161 triliun dan program pemulihan ekonomi nasional Rp 60,9 triliun.
Baca Juga: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Infrastruktur di KIT Batang
"Ini pemanfaatannya di kementerian kesehatan untuk klaim pasien, insentif nakes dan vaksinasi, kemudian kemenhan Rp 24,3 triliun untuk alutsista. Kemudian di Kemenkeu terkait biodiesel dan beasiswa LPDP dan Kementerian Agama Rp 13,4 triliun terkait BOS," kata Airlangga dalam Keterangan Pers Menteri terkait Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/10).
Lebih lanjut Airlangga memaparkan untuk realisasi belanja modal sebesar Rp 87,4 triliun.
Dimana pemanfaatannya untuk peralatan dan permesinan senilai Rp 39,9 triliun di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Polri, untuk gedung bangunan Rp 10,5 triliun dan pemanfaatan untuk jalan jaringan irigasi Rp 0,3 triliun.
Baca Juga: Penerbitan Global Bond di Akhir Tahun Masih Dipertimbangkan
Selanjutnya Airlangga memaparkan, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), di mana pendapatan negara sampai Agustus 2022 sebesar Rp 1.764,8 triliun, penerimaan perpajakan Rp 1.378 triliun, penerimaan pajak Rp 1.171 triliun, bea cukai Rp 206,2, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 386 triliun, sedangkan belanja negara Rp 1.657 triliun.
"Sehingga ada keseimbangan primer Rp 342,1 triliun dan Indonesia per Agustus surplus Rp 107,4 triliun," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News