Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melaporkan, realisasi belanja bantuan sosial (bansos) telah mencapai Rp 101,1 triliun hingga 31 Agustus 2025.
Asal tahu saja, realisasi tersebut naik 5,5% dibandingkan periode Januari - Agustus 2024.
Suahasil menjelaskan, peningkatan tersebut utamanya dipengaruhi oleh kebijakan stimulus ekonomi berupa penebalan bansos sembako pada kuartal II-2025.
“Belanja bansos tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Pemerintah memastikan program bantuan terus menyasar kelompok masyarakat yang membutuhkan,” ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita edisi September 2025, Senin (22/9).
Baca Juga: 45% Bansos Tak Tepat Sasaran, Nilai Kebocoran Setara Rp 14-17 Triliun
Adapun rincian realisasi bansos tersebut meliputi Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) dengan alokasi Rp 30,9 triliun untuk 96,7 juta peserta.
Lalu ada Kartu Sembako sebesar Rp 34,4 triliun untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp 18,3 triliun untuk 10 juta KPM.
Kemudian ada KIP Kuliah senilai Rp 8,2 triliun untuk 895.900 mahasiswa, dan Program Indonesia Pintar (PIP) Rp 6,6 triliun untuk 11,3 juta siswa.
Selanjutnya: Hari Ini (23/9) IPO Saham EMAS Listing di BEI, IHSG Diprediksi Melaju
Menarik Dibaca: Promo Chatime Siptember 22-25 September 2025, 3 Minuman Favorit Cuma Rp 19.000/Cup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News