Reporter: Siti Masitoh | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi belanja subsidi energi dan non energi sudah mencapai Rp 32,4 triliun hingga Maret 2025. Realisasi ini meningkat 7,6% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan, realisasi ini terdiri dari subsidi energi mencapai Rp 32,2 triliun dan subsidi non energi mencapai Rp 183,9 triliun.
“Total pembayaran subsidi adalah Rp 32,2 triliun hingga Maret 2025,” tutur Suahasil dalam konferensi pers, Rabu (30/4).
Baca Juga: Kemenkeu Sudah Rogoh Kocek Rp 79,5 Triliun untuk Gaji ASN/TNI/Polri Hingga Maret 2025
Adapun ia memerinci, untuk subsidi energi disalurkan untuk BBM sebanyak 2.907,7 kilo liter. Realisasinya tercatat meningkat 3,5% bila dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 2.807,9 kilo liter.
Kemudian, LPG 3 kg realisasinya mencapai 1.368 kilo liter, atau meningkat 2,9% bila dibandingkan periode sama tahun lalu. Subsidi listrik bersubsidi mencapai 41,9 juta pelanggan, atau meningkat 4,2% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Kemenkeu Bocorkan Program Prioritas dalam KEM-PPKF 2026
Selanjutnya untuk subsidi nonenergi mencapai Rp 1,7 juta ton, atau realisasinya meningkat bila dibandingkan periode sama tahun lalu.
“Maka itu sekarang tidak ada cerita mengenai kelangkaan pupuk di lapangan, karena penyaluran subsidi pupuk lebih tinggi dari tahun lalu,” tandasnya.
Baca Juga: Dukung Program FLPP dan Bulog, Kemenkeu Telah Cairkan Anggaran Rp 22,6 Triliun
Selanjutnya: Asing Net Sell Rp 20 Triliun, Cek Saham-Saham yang Banyak Dijual Sebulan Terakhir
Menarik Dibaca: TikTok Ajak Belajar dengan Cara Seru, Andrea Salah Satu Kreator yang Bisa Dicontoh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News