kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramai-ramai politikus mendaftar calon anggota BPK, Jusuf Kalla: Boleh saja


Kamis, 04 Juli 2019 / 20:48 WIB
Ramai-ramai politikus mendaftar calon anggota BPK, Jusuf Kalla: Boleh saja


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan sosok yang menempati posisi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus profesional. Menyoroti ramainya politikus yang mendaftarkan sebagai calon anggota BPK periode 2019-2024

"Boleh saja mendaftar, tapi kan seleksinya hanya lima orang," ujar Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Kamis (4/7).

Kalla menambahkan calon pemimpin BPK juga harus memahami keuangan negara."Nanti bagaimana memimpin lembaga yang tidak dipahami," terang JK.

Diketahui, ada 63 berkas pelamar yang masuk ke Komisi XI DPR dalam seleksi anggota BPK. Sepuluh di antaranya berasal dari kalangan politikus.

Ke-10 politikus itu merupakan calon anggota legislatif yang gagal pada Pemilihan Legislatif 2019.

Berikut 10 politikus yang melamar sebagai anggota BPK :

1. Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat)

2. Daniel Lumban Tobing (PDI-P)

3. Akhmad Muqowam (PPP)

4. Tjatur Sapto Edy (PAN)

5. Ahmadi Noor Supit (Golkar)

6. Ruslan Abdul Gani (Golkar)

7. Pius Lustrilanang (Gerindra)

8. Willgo Zainar (Gerindra)

9. Haerul Saleh (Gerindra)

10. Ferry Juliantono (Gerindra) *menarik berkas*

Sementara, sebagian anggota BPK yang habis masa jabatannya tercatat berasal dari partai politik yaitu: mantan kader parpol, seperti Harry Azhar Azis (Golkar), Rizal Djalil (PAN), dan Achsanul Qosasi (Demokrat).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×