kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Purbaya Dapat Dukungan dari Misbakhun untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi


Senin, 27 Oktober 2025 / 16:14 WIB
Purbaya Dapat Dukungan dari Misbakhun untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan kebijakan pembayaran kompensasi sebesar 70% di muka kepada PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) akan mulai diberlakukan pada tahun anggaran 2026. Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun mendukung sepenuhnya langkah dan kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang agresif.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Politikus Partai Golkar yang juga Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyebut mendukung sepenuhnya langkah dan kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang agresif. 

Secara politik, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Purbaya sebagai Bendahara Negara baru menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Misbakhun menegaskan, Golkar sebagai partai utama pendukung Presiden Prabowo Subianto siap menopang kinerja Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Purbaya.

Baca Juga: Tren Belanja Masyarakat Meningkat pada Awal Oktober 2025, Didorong Kebutuhan Esensial

“Pak Purbaya menyampaikan bahwa beliau menjalankan tugas-tugasnya Presiden dan ingin mendapatkan dukungan. Saya sampaikan bahwa Partai Golkar akan memberikan dukungan penuh kepada Pak Purbaya agar sukses menjalankan tugasnya untuk mensejahterakan rakyat,” ujar Misbakhun saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (27/10/25).

Pada kesempatan yang sama, Purbaya menuturkan, pertemuan dengan Misbakhun berlangsung hangat dan santai. Keduanya bahkan sempat makan bersama.

Ia menambahkan, pembicaraan lebih banyak berkisar masalah kondisi ekonomi terkini dan langkah pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan di kuartal IV-2025.

"Diskusi aja gimana bagusnya ke depan. Gimana pemerintah dengan parlamen saling mendukung. Tujuannya adalah supaya anggarannya lebih cepat. Saya butuh di triwulan IV ini pertumbuhan ekonomi di atas 5,5%. Jadi semuanya harus belanja kira-kira," terang Purbaya.

Baca Juga: Prabowo Sebut Potensi Ekonomi Digital di Kawasan ASEAN Capai US$ 1 Triliun pada 2030

Selanjutnya: Mandiri Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Sebesar Rp310,5 per Kuartal III

Menarik Dibaca: Hindari Terjebak Volatilitas Bitcoin, Simak Tips Investasi dari Upbit Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×