kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Puan: Pihak lain tak berkenan bersilaturahmi


Senin, 08 September 2014 / 08:30 WIB
Puan: Pihak lain tak berkenan bersilaturahmi
ILUSTRASI. Buka Puasa Bersama di Pemerintahan Ditiadakan, Kemendagri Siapkan Surat Edaran


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPR, Puan Maharani, menganggap sudah sulit bagi koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), untuk berkoordinasi dengan Koalisi Merah Putih (KMP) yang menguasai mayoritas suara di parlemen.

Puan mengatakan bahwa pihaknya selalu membuka komunikasi dan musyawarah dengan partai-partai pendukung Prabowo-Hatta untuk membuat kesepahaman, namun hal itu selalu gagal.

"Masalahnya sekarang pihak kami membuka pintu, membuka silaturahmi dan musyawarah mufakat, tapi pihak yang lain tidak berkenan dengan hal yang kami inginkan, jadi mau plan apa lagi? sekarang biar saja rakyat yang melihat," katanya kepada wartawan di acara silaturahmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (7/9/2014),

Menurutnya koalisi Merah Putih selalu berdailh sudah membuat kesepakatan dengan sesama partai pendukung apapun substansinya. Selain itu kata Puan, koalisi Merah Putih karena suaranya lebih banyak maka kerap mengusulkan voting dalam mengambil keputusan.

"Saya juga bingung dalam artian bagaimana membangun bangsa ini ke depan, tapi seperti sudah nggak ada lagi pintu musyawarah mufakat," ujarnya. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×