kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Proyek strategis nasional masih terkendala


Senin, 30 Oktober 2017 / 13:25 WIB
Proyek strategis nasional masih terkendala


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan proyek strategis nasional masih menghadapi banyak ganjalan. Dalam Rapat Koordinasi Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Senin (30/10), ganjalan yang mengemuka salah satunya dialami oleh Tol Balikpapan - Samarinda.

Anita Firmanti, Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, pembangunan tol bernilai investasi Rp 9,97 triliun tersebut terkendala dari izin pemanfaatan lahan hutan yang sampai saat ini belum keluar.

"Lahannya sekitar 180 hektare (ha)," katanya, Senin (30/10).

Anita mengatakan, masalah lahan tersebut akan diselesaikan dalam satu atau dua minggu ini. Selain terjadi pada Tol Balikpapan- Samarinda, permasalahan ini juga terjadi pada proyek MRT.

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan mengatakan, masalah berkaitan dengan keinginan perubahan komposisi saham Pemda DKI Jakarta dan pemerintah pusat. "Tapi tadi kami sampaikan, komposisi saham tetap 51%: 49%. Komposisi juga sudah disetujui DPRD DKI Jakarta," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×