kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Proyek strategis nasional masih terkendala


Senin, 30 Oktober 2017 / 13:25 WIB
Proyek strategis nasional masih terkendala


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan proyek strategis nasional masih menghadapi banyak ganjalan. Dalam Rapat Koordinasi Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Senin (30/10), ganjalan yang mengemuka salah satunya dialami oleh Tol Balikpapan - Samarinda.

Anita Firmanti, Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, pembangunan tol bernilai investasi Rp 9,97 triliun tersebut terkendala dari izin pemanfaatan lahan hutan yang sampai saat ini belum keluar.

"Lahannya sekitar 180 hektare (ha)," katanya, Senin (30/10).

Anita mengatakan, masalah lahan tersebut akan diselesaikan dalam satu atau dua minggu ini. Selain terjadi pada Tol Balikpapan- Samarinda, permasalahan ini juga terjadi pada proyek MRT.

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan mengatakan, masalah berkaitan dengan keinginan perubahan komposisi saham Pemda DKI Jakarta dan pemerintah pusat. "Tapi tadi kami sampaikan, komposisi saham tetap 51%: 49%. Komposisi juga sudah disetujui DPRD DKI Jakarta," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×