Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Pelabuhan Patimban masih terus berjalan meski tengah dievaluasi. Sehubungan dengan efisiensi anggaran dalam proyek.
Termasuk Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mengingat adanya tambahan biaya terkait fluktuasi rupiah.
"Kita terus melakukan pendalaman kalau pelabuhan Patimban sudah kontrak, pembangunannya sudah mulai, terus jalan," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemhub) Djoko Sasono usai menjadi pembicara dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Jumat (10/8).
Pembangunan pelabuhan Patimban saat ini sudah berjalan tahap satu. Pembangunan tersebut dinilai akan berjalan sesuai target.
Djoko bilang pembangunan tahap satu akan selesai dan beroperasi pada Maret 2019. Setelah selesai tahap satu, pembangunan akan dilanjutkan pada tahap dua.
"Bulan Maret sudah dioperasikan dermaga untuk kendaraan dan kapal Roll On - Roll Off (Ro-Ro) bisa kita operasikan," terang Djoko.
Djoko menyatakan untuk kebutuhan infrastruktur bandara dan pelabuhan terdapat komponen yang belum dapat diproduksi dalam negeri. Oleh karena itu diperlukan impor untuk pemenuhan kebutuhan proyek tersebut.
Selain pelabuhan Patimban, pendalaman juga dilakukan pada proyek kereta semi cepat Jakarta - Surabaya.
Asal tahu saja, hingga saat ini proyek kereta semi cepat Jakarta - Surabaya masih belum berjalan. "Kalau Jakarta - Surabaya belum pembanguanan kalau pelabuhan Patimban sudah kontrak," jelas Djoko.
Kedua proyek tersebut diungkapkan Djoko telah mendapat arahan presiden untuk dievaluasi. Hal itu terkait efisiensi anggaran dan TKDN dalam kedua proyek tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News