kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Kuat, Ini Pendorongnya


Selasa, 14 Maret 2023 / 17:42 WIB
Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Kuat, Ini Pendorongnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Kuat, Ini Pendorongnya.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga saat ini masih kuat. 

Hal ini salah satunya terlihat dari pertumbuhan kredit, indeks keyakinan konsumen dan juga PMI manufaktur Indonesia.  

Menurutnya, pertumbuhan kredit yang terdiri dari konsumsi, investasi, dan modal kerja mengalami pertumbuhan hingga 11,4%. 

Lalu, PMI manufaktur Indonesia juga berada di level ekspansif selama 18 bulan berturut-turut atau saat ini berada di level 51,2.  

Baca Juga: Sri Mulyani Sampaikan APBN Mengalami Surplus Rp 131,8 Triliun pada Februari 2023

Selain itu, indeks keyakinan konsumen (IKK) juga stabil di tingkat yang tinggi yakni 122,4, menunjukkan keyakinan ekonomi ke depan masih optimistis.

"Ini menggambarkan konsumen, walaupun kita terus memantau inflasi dan daya belinya masih menunjukkan suatu tingkat keyakinan. Ini hal yang cukup bagus menjelang puasa dan lebaran,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (14/3).

Faktor lain yang mendukung perekonomian Indonesia masih kuat di antaranya, penjualan motor roda dua yang melonjak tinggi sebesar 56,3%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Pertanyakan Transaksi Janggal Rp 300 Triliun, Sri Mulyani: Hitungnya dari Mana?

Menurutnya, penjualan tersebut menggambarkan suatu kondisi optimisme. sebab, masyarakat utamanya golongan menengah sudah melakukan belanja yang sifatnya tahan lama. Seperti kendaraan motor ataupun rumah.

“Ini yang akan kita jaga terus. Karena ini menjadi salah satu fondasi untuk menjaga pertumbuhan kita yang sangat baik tahun lalu yakni 5,3%,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×