kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pertanyakan Transaksi Janggal Rp 300 Triliun, Sri Mulyani: Hitungnya dari Mana?


Sabtu, 11 Maret 2023 / 19:32 WIB
Pertanyakan Transaksi Janggal Rp 300 Triliun, Sri Mulyani: Hitungnya dari Mana?
ILUSTRASI. Sri Mulyani mempertanyakan informasi transaksi janggal senilai Rp 300 triliun di tubuh Kementerian Keuangan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mempertanyakan informasi transaksi janggal senilai Rp 300 triliun di tubuh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Adapun hal itu sempat disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD yang mendapat laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Sri Mulyani menyampaikan sampai saat ini belum menerima informasi baik data maupun laporan yang detail terkait transaksi janggal Rp 300 triliun.

Dia menyebut sampai Kamis (9/3), hanya mendapat laporan dari PPATK menyangkut jumlah surat dan daftar kasus di Kemenkeu. Dalam surat yang dilaporkan juga tak tertera angka Rupiahnya. Oleh karena itu, Sri Mulyani lantas mempertanyakan transaksi janggal senilai Rp 300 triliun.

Baca Juga: Dukung Penuh Langkah Penegakan Hukum, Sri Mulyani: Kami Akan Buka Semua

"Itu menghitungnya dari mana? Transasksi apa saja? Siapa yang terlibat? Nanti mungkin bisa ditanyakan kepada Pak Ivan (Kepala PPATK)," ucap dia dalam konferensi pers di Kemenkeu, Sabtu (11/3).

Sri Mulyani juga menegaskan sampai saat ini belum menerima tambahan infomasi terkait transaksi janggal yang dimaksud. Dia pun mengaku akan menanyakan kembali kepada Ivan mengenai hal itu.

"Disampaikan secara jelas kepada media, siapa saja yang terlibat dan pohon transaksinya seperti apa? Apakah informasi itu bisa di-share ke publik? Apakah dapat menjadi bukti hukum? Silakan, makin detail makin bagus," kata Menkeu.

Baca Juga: Luruskan Pernyataan Manfud, Sri Mulyani: Kami Menindaklanjuti Semua Informasi PPATK

Dengan penjelasan rinci dan pengungkapan yang terbuka, Sri Mulyani berharap dirinya bisa mengetahui lebih banyak pegawai mana saja yang makin terlibat di Kemenkeu. Dia berharap jika hal itu dilakukan, pembersihan di tubuh Kemenkeu juga bisa lebih cepat.

Sri Mulyani juga mengaku sudah menugaskan kepada Wamenkeu, Irjen Kemenkeu, Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai untuk melakukan follow up terkait transaksi mencurigakan. Dia berkomitmen akan menindaklanjuti apabila ditemukan data baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×