Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, indeks penggunaan jumlah tenaga kerja pada kuartal IV-2019 terlihat mengalami kontraksi, yaitu sebesar 47,23% dan lebih dalam dibandingkan kontraksi pada kuartal III-2019 yang sebesar 48,68%.
Kontraksi terlihat juga dalam aspek kecepatan penerimaan pesanan barang input. Komponen ini menunjukkan indeks sebesar 49,71%.
Bila dilihat dari sub sektor ekonomi, ekspansi kegiatan usaha pada kuartal IV-2019 terlihat pada sebagian besar subsektor kecuali pada Industri Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki, Industri Kertas dan Barang cetakan, serta Industri Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya yang mengalami kontraksi.
Baca Juga: CORE prediksi neraca perdagangan masih surplus meski kinerja ekspor menurun
BI mencatat ekspansi tertinggi terjadi dalam subsektor Industri semen dan Barang Galian Non Logam dengan indeks sebesar 57,43%. Ini didorong oleh ekspansi volume produksi dan volume pesanan barang input.
Sementara sub sektor industri yang mengalami kontraksi terdalam adalah Industri Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya yang menorehkan indeks sebesar 47,14%, terutama bersumber dari penurunan pada komponen volume produksi, volume pesanan, dan persediaan barang jadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News