kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

Program vaksinasi bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun diluncurkan


Selasa, 29 Juni 2021 / 21:27 WIB
Program vaksinasi bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun diluncurkan
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau proses vaksinasi Covid-19


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

“Untuk ibu hamil dengan risiko rendah, setelah berkonsutasi dengan dokter masing-masing dan bersedia atas pilihannya sendiri, dapat dilakukan vaksinasi Covid-19,” imbuhnya.

Mengutip pernyataan Menteri Kesehatan, Wapres menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 dapat diberikan kepada Ibu hamil dengan pengawalan oleh dokter baik sebelum maupun sesudah menerima vaksin

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Selasa (29/6): Vaksinasi pertama bertambah 884.876

Pada acara yang diselenggarakan oleh (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) BKKBN tersebut, Wapres kembali mengingatkan untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin yang ketat dan menekankan untuk saling menguatkan antar anggota keluarga dan memastikan agar semua anggota keluarga patuh terhadap protokol kesehatan.  

“Tetaplah menjalankan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi pergerakan. Kita perlu membatasi pergerakan karena hanya dengan jalan itulah kita dapat memutus rantai penularan,” imbau Wapres.

Di samping itu, Wapres mengungkapkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan terus menggencarkan 3 T, testing, tracing (pelacakan), dan treatment. Menurutnya, masih banyak provinsi yang jumlah testing-nya dan kemampuan lacaknya belum memenuhi standar WHO.

“Kita masih perlu bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas testing dan lacak ini agar mereka yang tertular Covid-19 dapat diidentifkasi dan segera diisolasi untuk mencegah penularan selanjutnya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×