kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Profil Fuad Hasan Mansyur, Bos Maktour yang Dicekal KPK di Kasus Kuota Haji


Rabu, 13 Agustus 2025 / 16:26 WIB
Profil Fuad Hasan Mansyur, Bos Maktour yang Dicekal KPK di Kasus Kuota Haji
ILUSTRASI. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi mencekal tiga orang dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pembagian kuota haji Kementerian Agama 2024.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi mencekal tiga orang dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pembagian kuota haji Kementerian Agama 2024. Dari tiga yang dicekal, salah satunya terselip nama Fuad Hasan Mansyur.

Fuad Hasan Mansyur adalah pebisnis sekaligus politikus asal Makassar. Ia adalah pendiri dan sekaligus pemimpin Maktour Indonesia, biro penjalanan haji dan umrah besar di Tanah Air.

Dari laman Maktour, Fuad Hasan Mansyur lahir tanggal 29 Juni 1959.  Perjalanan  Maktour berawal dari tahun 1980, pasca perjalanan pria yang acap disebut Mansyur ini menunaikan ibadah haji. Pengalaman haji yang kurang memuaskan menjadi titik balik bagi Maysur untuk mendirikan Maktour.

Di laman yang sama, pria yang juga merupakan mertua dari Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo ini menyebut akan menghadirkan perjalanan spiritual yang bermakna lewat Maktour. Maka, dalam visinya, Maktour akan mewujudkan pengalaman ibadah setiap jemaah menjadi istimewa dan penuh berkah

Dikutip dari berbagai sumber, Masyhur merintis usaha sejak usia 20-an tahun, bersama Mohammad Rocky serta Noval. Ketiga orang ini acap disebut Trio Mansyur.

Baca Juga: KPK: Kerugian Negara Akibat Korupsi Kuota Haji 2024 Mencapai Lebih dari Rp 1 Trilun

Di tangan pebisnis yang juga politisi dari Golkar ini, Maktour Indonesia berkembang pesat dan menjadi salah satu pebisnis travel haji dan umrah terkenal di Tanah Air.

Namun, Maktour bukan satu-satunya bisnis Mansyur. Masyur adalah pemegang saham pengendali dari PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR). Emiten sawit yang melantai di bursa saham Indonesia sejak Oktober 2022.

Dari laman MKTR, Mansyur secara perorangan menguasai 68,97% saham MKTR. Lalu, lewat PT Maktour Bangun Persada, Mansyur juga mengempit saham MKTR sebesar 7,79%.  

MKRT adalah emiten perkebunan dan pengelolaan sawit. MKTR mengelola izin usaha seluas 12.000 hektare serta memiliki dua pabrik kelapa sawit melalui anak perusahaan PT Mentobi Makmur Lestari dan PT Khatulistiwa Synergi Omnidaya dengan kapasitas 60 TPh dan Kernel Crushing Plant dengan tapasitas 8 TPH.

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk mengelola perkebunan kelapa sawit melalui anak perusahaannya PT Menthobi Makmur Lestari (MMAL). Perkebunan ini terletak di Kalimantan Tengah, mencakup lahan seluas sekitar 6.000 hektare.

Pada 2022, MKTR masuk bursa saham dengan melakukan penawaran umum saham perdana lewat Initial Publik Offering dan meraih pendanaan hingga Rp 300 miliar. Lewat anak usahanya, MKTR juga merambah bisnis logistik dan alat berat.

Baca Juga: KPK: Pembagian Kuota Haji Tambahan 2024 Menyimpang dari Niat Awal Presiden

Masyhur juga tercatat sebagai Presiden Komisaris PT Kayu Meridian, produsen kayu keras dan kayu lunak untuk pasar ekspor. Pasarnya ekspornnya dari Eropa, Australia, dan Asia. Dari laman global wood, Kayu Meredian berpengalaman atas ekspor kayu lunak selama 14 tahun dan memiliki omzet tahunan Rp 64 miliar per tahun.  

Masyhur juga  menjabat sebagai presiden komisaris di PT Trinunggal Kharisma. Ini adalah holding company dari usaha energi, properti dan perkebunan. Perusahaan ini juga bergerak di bidang perdagangan, agen, layanan bisnis seperti transportasi, keuangan, perjalanan, dan iklan.

Selain aktif di dunia bisnis, Fuad Hasan Masyhur juga sempat menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan partai. Ia juga tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila.

Selanjutnya: Kalbe Farma Pastikan Kebijakan Tarif Trump Tak Beri Dampak Signifikan

Menarik Dibaca: Simak Sentimen yang Mempengaruhi Kinerja Pasar Obligasi Lima Bulan Terakhir di 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×