kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Presiden tepis isu kedekatan dengan calon kapolri


Rabu, 29 September 2010 / 14:14 WIB
Presiden tepis isu kedekatan dengan calon kapolri


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kabar miring soal pencalonan Kapolri sampai ke telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia membantah mempunyai hubungan tertentu dengan salah satu calon.

SBY mengatakan, tidak memiliki hubungan kerabat atau kekeluargaan dengan salah satu calon Kapolri. "Tidak ada hubungan apapun dengan semua calon itu," kata SBY, Rabu (29/9).

SBY mengatakan, kabar tak sedap itu sangat menyesatkan dan tidak baik sistem politik. "Saya harap jangan ditarik ke ranah politik hal seperti ini," katanya.

Presiden akan mengirimkan calon pengganti Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri pada awal Oktober nanti. Sayangnya, SBY enggan mengungkap jati diri calon Kapolri pilihannya itu.

Dia hanya mengatakan, baik Kapolri maupun Komisi Kepolisian Nasional memang telah menyampaikan beberapa calon Kapolri. "Sekarang saya memilih yang saya anggap paling tepat menjabat Kapolri periode mendatang," imbuhnya.

Sebelumnya beredar kabar yang mengatakan Komisaris Jenderal Polisi Imam Sudjarwo memiliki hubungan dengan Aulia Pohan. Aulia Pohan adalah besan Presiden SBY.

Iman disebut sebagai salah calon Kapolri mendatang. Selain dirinya, nama yang disebut sebagai calon Kapolri mendatang adalah Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna. Sayangnya, hingga sekarang, Presiden belum mengajukan nama ke DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×