Reporter: Syamsul Ashar, Yusuf Imam Santoso | Editor: Syamsul Azhar
Hal ini disebabkan karena turunya aktivitas masyarakat akibat adanya pembatasan untuk menekan laju kasus infeksi virus corona di Indonesia.
Seperti kita tahu sudah lebih dari sebulan terakhir Indonesia telah melaksanakan kebijakan PPKM Darurat dan PPKM level 4, yang bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.
Karena itulah agar ekonomi pada semester II-2021 ini bisa tetap tumbuh seiring dengan pembukaan aktivitas masyarakat, bisa dilakukan dengan mempercepat vaksinasi.
Ekonom Chatib Basri yang juga Menteri Keuangan Indonesia pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyarankan agar pemerintah memberikan bantuan sosial tunai bersyarat, yakni penerima bansos harus sudah divaksinasi.
Baca Juga: Bambang Brodjonegoro sebut sektor manufaktur bisa dorong pertumbuhan ekonomi RI
"Tapi syaratnya tentu ada ketersediaan vaksin yang mencukupi di semua wilayah Indonesia," kata Chatib Kamis (5/8).
Chatib mencontohkan, vaksinasi massal ini bisa menjadi salah satu kunci pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Sebab selama pandemi ini hanya ada dua kunci yang bisa dilakukan yakni agar masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan kedua mempercepat program vaksinasi corona di Indonesia.
Menurut Chatib berdasarkan pengalaman di negara-negara bagian di Amerika Serikat, negara bagian yang sudah melakukan vaksinasi corona lebih dari 50% penduduk mereka terbukti mencatatkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.
Sebaliknya negara bagian di Amerika Serikat yang lambat dalam menjalankan vaksinasi juga mengalami pemulihan ekonomi yang jauh lebih lambat.
Karena itulah Chatib menyarankan agar Indonesia juga mendorong percepatan vaksinasi corona agar pertumbuhan ekonomi bisa tetap bertahan tinggi seperti kuartal II-2021.
Pemerintah bisa memberikan bansos bersamaan dengan program vaksinasi corona ini. "Di Amerika, Presiden Joe Biden, juga menggulirkan orang yang divaksinasi akan menerima bantuan US$ 100 per orang," katanya.
Di Indonesia beberapa program bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat bisa diberikan bersamaan dengan program vaksinasi, sehingga orang yang datang menerima vaksinasi akan mendapatkan bantuan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News