kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Prabowo yakin kerusuhan demo tolak UU Cipta Kerja didanai asing


Selasa, 13 Oktober 2020 / 08:48 WIB
Prabowo yakin kerusuhan demo tolak UU Cipta Kerja didanai asing
ILUSTRASI. Prabowo Subianto meyakini, ada dalang dari kerusuhan usai demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi kerusuhan yang dipicu oleh demonstrasi yang menolak UU Cipta Kerja menjadi sorotan banyak pihak. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meyakini, ada dalang dari kerusuhan usai demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja. 

"Ini pasti ada dalangnya. Ini pasti anasir-anasir ini. Ini pasti anasir yang dibiayai asing. Enggak mungkin seorang patriot mau bakar (fasilitas umum) milik rakyat," kata Prabowo Subianto dalam wawancara khusus yang dirilis DPP Partai Gerindra, Senin (12/10/2020).

Prabowo Subianto menceritakan, dirinya sempat terperangkap dalam aksi massa penolakan UU Cipta Kerja. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, banyak mahasiswa yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak di tengah pandemi Covid-19. Dia pun menilai bahwa penggerak aksi demonstrasi ini tidak bertanggung jawab. 

"Ini kan mencelakakan anak-anak kita. Dalang ini tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya sangat prihatin. Ini kan lagi Covid-19," ujarnya. 

Baca Juga: KSPI dan 32 federasi bakal kembali gelar aksi tolak UU Cipta Kerja

Kendati demikian, Prabowo Subianto mengatakan, para mahasiswa yang menggelar aksi memberikan akses agar mobilnya melewati jalan dan ada beberapa mahasiswa memberikan hormat.

"Ya masih banyak yang apa itu, dadah ke saya, lihat mobil saya. Anak-anak itu ada juga yang hormat. Jadi saya kira mereka itu niatnya baik anak-anak itu, tapi ada yang panas-panasin," ucapnya. 

Baca Juga: Demo UU Cipta Kerja berujung rusuh, polisi tetapkan 87 orang tersangka

Lebih lanjut, Prabowo Subianto meminta semua pihak bersabar dan mempersilakan untuk melakukan uji materi atau judicial review atas UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Cobalah kita sabar, kita atasi dulu, kita coba. Kalau UU ini tidak bagus pelaksanaannya, tidak baik, bawalah ke judicial review, ke MK, sudah berkali-kali kok dalam sejarah terjadi," kata dia. 

Sebelumnya, Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiwa Seluruh Indonesia (BEM SI) Remy Hastian membantah berbagai tudingan yang menyebut aksi mahasiswa digerakkan pihak tertentu.

Remy menilai tudingan pemerintah tentang adanya auktor intelektualis dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja adalah hal yang biasa. 

Baca Juga: Pemprov DKI catat 25 halte rusak dengan kerugian capai Rp 65 miliar

Menurut dia, isu yang dilontarkan pemerintah itu adalah bagian dari upaya pengembosan gerakan mahasiswa saja.

"Pemerintah itu jagonya seperti itu, ketika kami demo besar-besaran bilangnya ada yang menunggangi, ada yang mensponsori, ini bagian dari penggembosan gerakan," kata Remy kepada Kompas.com, Senin (12/10/2020). 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Yakin Kerusuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja Dibiayai Asing"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Bayu Galih

Selanjutnya: Anies: 20 halte rusak dan kerugian lebih Rp 55 miliar dampak demo anarkistis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×